chatwithamelia.xyz - Dua pemain asal Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, menghadapi masa sulit karena belum digaji oleh klubnya, FK Senica. Masalah ini juga membuat media Vietnam ikut memberi sorotan.
FK Senica memenag sedang mengalami krisis finansial. Klub Slovakia itu dikabarkan terlilit utang sebesar satu juta euro.
Masalah finansial itu berimbas ke pemain dan para staf yang belum digaji. Parahnya Egy dan Witan tidak menerima gaji selama tujuh bulan.
Baca Juga: Petisi untuk Berangkatkan Timnas Futsal Indonesia ke SEA Games 2021 Muncul, Langsung Banjir Dukungan
"Egy Maulana dan Witan Sulaeman terutang gaji tujuh bulah dari pemili FK Senica. Dua bintang Indonesia itu mengalami masalah langka saat bermain di Eropa," tulis laporan The Thao247 dikutip pada Senin (11/4/2022).
Masih dalam laporan yang sama, utang FK Senica ini disebut bakal sulit untuk dibayarkan. Sebab, mereka menilai bahwa Slovakia kurang berkembang industri sepak bolanya dibandingkan dengan negaa lain.
Maka dari itu, dengan masalah finansial yang dihadapi klub, masa depan Egy dan Witan masih belum jelas di FK Senica.
Baca Juga: Media Vietnam Khawatir dengan Misi Balas Dendam Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021
Besar kemungkinan bagi Witan Sulaeman, dirinya akan kembali ke klub lamanya Lechia Gdansk. Sebab, status pemain asal Palu di FK Senica cuma pemain pinjaman.
Namun bagi Egy ini masih belum menemui titik terang. Sebab, ia belum lama ini memperpanjang kontrak dengan klub Liga Slovakia hingga tahun 2023 mendatang.
Sementara itu, baik Egy dan Witan masuk dalam 29 nama yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan di Korea Selatan. Sejauh ini, masih belum ada kabar apakah keduanya bakal hadir atau absen.
Baca Juga: Indra Sjafri Pamerkan Satu Pemain dari Eropa yang Sudah Gabung TC Timnas Indonesia U-23