chatwithamelia.xyz - Mengenal klub FC ViOn Zlate Moravce, rival FK Senica di Liga Slovakia atau Fortuna Liga yang baru saja merekrut Egy Maulana Vikri.
Teka-teki soal masa depan Egy Maulana Vikri terjawab sudah, usai dirinya kembali ke Slovakia untuk melanjutkan kariernya.
Namun, pemain berusia 22 tahun itu kembali ke Slovakia bukan untuk bermain bagi FK Senica kembali, melainkan bersama FC ViOn Zlate Moravce.
Kabar bergabungnya Egy ke Zlate Moravce diketahui dari unggahan tim tersebut melalui media sosial Instagram.
Dalam sebuah unggahan, terdapat foto Egy yang terlihat baru tiba, mengenakan syal sembari berfoto bersama Marek Ondrejka yang diketahui Manajer Umum klub itu.
Dalam sebuah video perkenalan yang diunggah Zlate Moravce, Egy menyatakan dirinya tak sabar untuk bergabung dengan rekan-rekan barunya di lapangan.
Kepindahan ini membuat Zlate Moravce menjadi klub ketiga Eropa yang dibela Egy. Sebelumnya, ia pernah bermain untuk Lechia Gdansk (Polandia) dan FK Senica (Slovakia).
Menurut laman Transfermarkt sendiri, Egy diberi kontrak berdurasi setahun atau hingga Mei 2023 oleh Zlate Moravce.
Klub Muda yang Berprestasi
FC ViON Zlate Moravce sendiri bisa dikatakan sebagai klub muda di sepak bola Slovakia. Maklum saja, klub ini berdiri pada 22 Januari 1995 atau 27 tahun silam.
Kiprah Zlate Moravce di sepak bola Slovakia bermula di kancah regional atau liga semi-amatir. Akan tetapi, klub yang juga disebut FC ViOn ini tak butuh waktu laman menembus kancah profesional.
Pada 2004 atau usai 9 tahun berdiri, Zlate Moravce berhasil menembus kancah profesional dengan bermain di kasta kedua Liga Slovakia atau 2.Liga.
Tercatat, Zlate Moravce hanya berkiprah di 2.Liga dalam waktu singkat. Pada musim 2006/2007, klub ini berhasil promosi ke kasta teratas.
Hebatnya, Zlate Moravce langsung menancapkan diri sebagai salah satu tim elite, usai menjuarai Slovak Cup atau Piala Slovakia pada 2006/2007 atau saat promosi.
Keberhasilan menjuarai Slovak Cup itu membuat Zlate Moravce berhak mewakili tim Slovakia di ajang UEFA Cup atau kompetisi Eropa yang kini dikenal sebagai Liga Europa.
Hanya saja, kiprah Zlate Moravce di UEFA Cup tak cukup panjang. Langkahnya terhenti di babak kedua kualifikasi dari tim Rusia, Zenit St Petersburg.
Sedangkan di kancah liga, Zlate Moravce sempat mengalami pasang surut. Sebagai contoh adalah degradasi yang dirasakan di musim 2008/2009.
Namun semusim berselang, Zlate Moravce berhasil kembali ke kasta teratas dan terus bertahan hingga saat ini.
Catatan terbaik Zlate Moravce di kancah liga sendiri adalah menempati peringkat kelima, yakni pada gelaran Fortuna Liga musim 2020/2021 lalu.
Di musim ini, langkah Zlate Moravce terbilang cukup sulit. Sebab, tim ini harus menerima duduk di posisi juru kunci.
Zlate Moravce harus duduk di posisi juru kunci, usai hanya meraih dua kali hasil imbang dan dua kekalahan dari empat pertandingan yang telah dijalani di Fortuna Liga 2022/2023.
Dalam perjalanannya sebagai klub, Zlate Moravce pernah menjadi klub tempat bernaung bek andalan Inter Milan saat ini dan juga Timnas Slovakia, Milan Skriniar.
Skriniar pernah membela Zlate Moravce selama enam bulan saja, yakni sejak Januari hingga Juni 2013 kala dipinjamkan dari MSK Zilina.