chatwithamelia.xyz - PSM Makassar dilibas Kualaa Lumpur City FC di final Piala AFC 2022 zona ASEAN, Rabu (@4/8/2022) malam WIB. Anak asuh Bernardo Tavares kalah 2-5.
Kuala Lumpur City FC mengalahkan skuad Juku Eja 5-2 berkat gol Romel Morales, Jordan Mintah, Hadin Azman dan dua gol Paulo Josue. Sedangkan gol balasan PSM Makassar dicetak oleh Yakob Sayuri dan Akbar Tanjung.
Seusai pertandingan Bernardo Tavares mengungkap rasa bangganya terhadap daya juang skuad PSM Makassar.
Bernardo Tavares menerima kekalahan timnya dan mengakui lawan tampil lebih baik pada pertandingan semalam. Ia juga tak mau menyalahkan wasit atas kekalahan ini.
"Saya melihat wasit melakukan beberapa kesalahan tapi kami kalah bukan karena keputusan wasit," ujarnya dikutip dari Harimua Malaya, Kamis (25/8).
Bernardo Tavares mengakui timnya yang membuat kesalahan sehingga kalah dari tuan rumah.
"Kami baru mulai bermain bagus setelah mereka unggul 3-0 dan setelah kami mengubang skor jadi 3-2. Kami membuat kesalahan lagi hingga mereka mendapatkan gol kelima," sambungnya.
Di sisi lain, juru taktik asal Portugal itu mengeluhkan sikap penyelenggara. Ia merasa kecewa karena PSM Makassar tak diperbolehkan latihan di stadion KFLA sebelum laga final.
"Kami tida di sini pada 21 Agustus tapi tidak diizinkan berlatih di stadion KFLA. Jadi untuk apa kami datang lebih awal," tanyanya.
"Ketika kami menerima tamu, kami mencoba menunjukkan perlakuan baik. Saya pikir kami juga layak mendapat perlakuan seperti itu karena kami harus menghormati lawan. Saya tidak mengatakan Kuala Lumpur City FC tidak menghormati kami, mungkin itu keputusan dari AFC," tegasnya.