chatwithamelia.xyz - PSIS Semarang gagal menang lawan Persis Solo di pekan kedelapan Liga 1, Sabtu (3/9/2022). Laga Persis kontra PSIS berakhir imbang 0-0.
Walau begitu, asisten pelatih PSIS Semarang, Achmad Resal tetap mensyukur hasil laga yang digelar di Stadion Manahan kemarin.
"Pemain sudah bekerja keras hingga menit akhir dan mensyukuri hasil ini. Meski memang kami datang ke Solo dengan target 3 poin," kata Resal usai pertandingan.
Sebelumnya, tim Laskar Mahesa Jenar menelan dua kekalahan beruntun masing-masing dari Persebaya Surabaya dan Dewa United.
Resal menuturkan, mental para pemain sudah mulai terbentuk. Terbukti dengan daya juang mereka tunjukkan pada pertandingan saat lawan Persis Solo.
"Yang penting saya benahi mental anak-anak. Pertandingan tadi sore mereka tunjukkan bahwa mereka tidak ingin kalah," jelasnya.
Sementara itu, Kiper PSIS Semarang, Wahyu Tri Nugroho menyebut bahwa satu poin yang didapat adalah hasil kerja kera dari tim pelatih dan para pemain.
"Tentu dengan dukungan suporter yang datang ke Manahan. Kami semua ingin memberikan yang terbaik," tegas dia.
Pemain yang pada musim lalu membela Persis Solo ini juga berhasil mencatatkan clean sheet pertama bagi PSIS Semarang meski mendapat tekanan dari puluhan ribu suporter yang hadir.
"Main di Manahan atau di kandang lawan tetap dengan semangat yang sama. Kami tetap fight seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya," paparnya.
Dengan hasil itu, Persis Solo tertahan di posisi ke-14 dengan 8 poin. Sementara PSIS Semarang satu strip di atasnya dengan selisih satu angka.
(SuaraSurakarta.id/Ronald Seger Prabowo)