Jauh Sebelum Kanjuruhan, Tragedi Penembakan Gas Air Mata Pernah Terjadi Di Tahun 1997

Penembakan gas air mata pernah dilakukan di tahun 1997.

Gagah Radhitya Widiaseno | chatwithamelia.xyz
Rabu, 05 Oktober 2022 | 20:00 WIB
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). (Dok ANTARA)

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). (Dok ANTARA)

chatwithamelia.xyz - Tragedi penembakan gas air mata di pertandingan sepakbola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur memang bukan menjadi yang pertama.

Jauh sebelum itu, ternyata penembakan gas air mata pernah dilakukan pada tahun 1997 silam. Hal ini terungkap dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @Mah5Utari.

Pengunggah membeberkan gas air mata dilemparkan saat pertandingan Semifinal Liga Kansas 1997 yang mempertemukan Mitra Surabaya vs Bandung Raya di Stadion Gelora Bung Karno.

Baca Juga: Liga 1 Diliburkan Sementara, Luis Milla Tetap Gembleng Skuad Persib Bandung

Insiden penembakan gas air mata tersebut dilakukan saat pertandingan berlangsung. Aparat awalnya ingin menembak gas air mata ke arah tribun penonton, ternyata ia keliru. Asap pedas justru menyebar di tepi lapangan, membuat pemain kelimpungan.

Sebagian pemain bahkan kesulitan bangkit dan terlihat mengalami sesak napas. Tak sedikit dari mereka harus mendapat pertolongan tim medis.

Baca Juga: Jokowi Minta Seluruh Stadion untuk Liga Diaudit Pascatragedi Kanjuruhan

Pertandingan semifinal tersebut akhirnya dihentikan secara darurat, dan baru dilanjutkan esok harinya. Bandung Raya menang atas Mitra Surabaya, skor 1-0.

Penggunaan gas air mata sebenarnya tidak diperbolehkan oleh FIFA. Merujuk aturan yang dimuat dalam FIFA Stadium Safety and Security Pasal 19 b disebutkan tidak diperbolehkan untuk menggunakan senjata api dan gas air mata dalam mengendalikan massa.

“No firearms or crowd control gas shall be carried or used (senjata api atau gas air mata pengendali masa tidak boleh dibawa atau digunakan),” bunyi aturan dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations.

Baca Juga: Media Vietnam Sebut Timnas Vietnam Ketar-ketir Ditinggal Park Hang-seo, Nama Shin Tae-yong Disebut-sebut

Efek yang ditimbulkan dari tembakan gas air mata memang justru membuat situasi di tribun penonton tak kondusif. Sebab, penonton yang panik justru berdesak-desakan untuk menjauh dari area tersebut.

Hal ini karena seseorang bisa mengalami sesak nafas, mata berair, memerah, dan terasa terbakar. Kesulitan bernafas inilah yang akhirnya membuat kondisi semakin ricuh.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak