Timnas Indonesia U-16 Tanding Dua Hari Sekali, Ini Siasat Bima Sakti Jaga Kebugaran Pemain

chatwithamelia.xyz - Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti punya siasat tersendiri untuk menjaga para pemainnya tetap fit. Sebab, Garuda Asia menjalani jadwal padat di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan bertanding dua hari sekali.

Timnas Indonesia U-16 mengawali Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan melawan Guam pada 3 Oktober. Hasilnya memuaskan karena Arkhan Kaka cs menang 14-0.

Dua hari berselang, Garuda Asia kembali menang melawan Uni Emirat Arab pada 5 Oktober. Anak asuh Bima Sakti pun sudah ditunggu dua jadwal pertandingan lainnya yang padat, melawan Palestina (7 Oktober) dan Malaysia (9 Oktober).

Baca Juga: Ngutip Omongan Presiden FIFA, Iwan Budianto Sebut Tragedi akan Buat Sepak Bola Negara Berkembang Sangat Maju

Artinya dari jadwal yang ada, timnas Indonesia U-16 harus bertanding dalam dua hari sekali. Maka dari itu, Bima Sakti punya siasat agar pemainnya fit.

Bima Sakti mengatakan dalam latihan yang dijalaninya, ada program tersendiri untuk para pemain yang tampil 90 menit, 45 menit atau sama sekali tidak turun berlaga.

"Kita memanfaatkan recovery pemain yang bermain 90 menit, 45 menit kita beri latihan tersendiri. Latihan recovery tersendiri," ucap Bima Sakti dikutip dari YouTube PSSI, Jumat (7/10/2022).

Baca Juga: Panas usai Diminta Mundur karena Tragedi Kanjuruhan, Exco PSSI: Enak Aja Mundur!

"Kemudian yang tidak berkesempatan main kita lakukan latihan-latihan menjaga kondisi mereka agar tidak tertinggal dari pemain yang lain," imbuh pelatih berusia 46 tahun tersebut.

Sementara itu, timnas Indonesia U-16 kini jadi pemuncak klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Garuda Asia mengumpulkan enam poin dari dua pertandingan.

Jika berhasil meraih kemenangan melawan Palestina, maka timnas Indonesia U-16 akan semakin kokoh di puncak klasemen. Hal itu juga membuat peluang lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 semakin besar.

Baca Juga: Eks CEO PSS Sleman Ungkap Borok PT LIB Selaku Pihak Operator Liga 1