chatwithamelia.xyz - Pelatih Spanyol bongkar kelakukan minus pemain Indonesia, mengompol karena takut hantu. Ialah Beto Bianchi pelatih Spanyol yang membongkar kelalukan minus pemain Indonesia.
Beto Bianchi pernah berkarier di Indonesia. Pada era Liga Primer Indonesia (LPI), Bianchi melatih Batavia Union yang diperkuat Javier Roca, pelatih Arema FC saat ini.
Selain melatih Batavia Union, pelatih kelahiran Itatiba, Brasil 56 tahun silam itu juga sempat tangani Pro Duta dari 2012 hingga 2013.
Baca Juga: Kembali Rajai Klasemen BRI Liga 1, Luis Milla Senang Persib Bandung Terus Berkembang
Selama melatih di Indonesia, Beto Bianchi mengaku memiliki pengalaman cukup menggelikan. Dikatakan pelatih yang saat ini berkewarganegaraan Spanyol itu bahwa banyak pemain Indonesia sangat percaya pada hal berbau mistis.
Beto bahkan menyebut bahwa salah satu anak asuhnya sampai kencing di celana alias mengompol karena ketakutan dengan hantu.
"Saya ingat, beberapa pemain datang dan memberi tahu saya bahwa mereka tidak bisa tidur nyenyak karena pada malam hari, mereka seperti melihat sosok hantu," ucapnya kepada Marca.
Baca Juga: Hidup Enak Mantan Pelatih Klub LPI di Afrika, Disambut bak Rockstar
"Mereka memberitahu saya beberapa hari setelahnya. Yang lain menceritakan bahwa ia berkelahi dengan hantu di kasur saat malam hingga tidak bisa tertidur. Lalu ada yang mengatakan bahwa ia takut ke kamar mandi untuk buang air kecil karena saat melintas di lorong ia melihat sosok hantu wanita tua sedang menunggungnya, itu sebabnya dia mengompol," lanjut Bianchi.
"Saya masih sangat ingat semua itu dengan baik. Sekarang saya tertawa jika mengingat hal seperti itu,"
Bianchi lanjut menceritakan bahwa selama tinggal di Indonesia, ia melihat soal bagaimana perbedaan budaya menjadi hal cukup menggelikan baginya.
Baca Juga: Moncer Raih Dua Gelar Beruntun, Leo/Daniel Pantang Sombong
Ia misalnya mendapati bagaimana kepercayaan mistis sangat dianut sebagian masyarakat Indonesia. Seperti lebih percaya pada dukun dibanding dokter.
"Mereka lebih suka menyembuhkan dengan dukun atau tabib dibanding pergi ke dokter. Mereka sangat percaya pada hantu. Mereka bukan anak-anak tapi orang dewasa yang sudah berkeluarga. Itu budaya mereka," jelas Bianchi.
"Pada 2011, saya datang ke Indonesia. Saya adalah orang Spanyol pertama yang datang dan jadi pelatih di sana. Di negara Muslim di mana kepercayaan sangat melekat di sepak bola. Para pemain memiliki hal itu dan saya menghormatinya," ungkap Bianchi.
Baca Juga: Bikin TKO Jeka Saragih, Anshul Jubli Kasih Pernyataan Menohok
Setelah melatih Batavia Union dan Pro Duta, Bianchi kemudian melanjutkan kariernya ke RRFC Montegnée, klub kasta keempat Liga Belgia. Saat ini, pelatih Spanyol itu menangani klub Liga Uganda, Vipers SC.