chatwithamelia.xyz - Coach Justin angkat bicara terkait hengkangnya Pratama Arhan dari klub Tokyo Verdy, dirinya merasa kesal klub asal jepang tersebut memberikan jam main yang minim bagi pemain Indonesia.
Saat dirinya disinggung terkait menit main yang diberikan terhadap Pratama Arhan yang menjadi penyebab Arhan angkat kaki dari Tokyo Verdy, Coach Justin mengungkap pengalaman pribadinya.
“Tapi lebih karena dia jarang di Jepang dan lu tahu, ini pengalaman pribadi gue, karena gue yang bawa Lilipaly ke Jepang, lu boleh tanya Stefano, ujar Coach Justin dikutip dari @sport77official.
Baca Juga: Ngeri! Bima Sakti Ingin Jadi Pelatih Real Madrid, Alasannya....
“Gue yang nawarin dia ke klub di Jepang,” ujarnya.
Coach Justin menyebut bahwa tidak hanya Arhan yang tidak dimainkan ketika membela klub asal Jepang, Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim juga mengalami hal yang sama.
“Kasusnya Stefano nggak main, dua tahun dia cabut, Bachdim masuk di klub yang sama,ngga main juga,” terang Coach Justin.
Baca Juga: Usai Diperkenalkan Tugas Berat Menanti Radja Nainggolan, Bawa Bhayangkara FC Lolos dari Zona Merah
“Sekarang Arhan ngga main juga, jadi klub Jepang itu agak ****,” katanya.
“Dia mau butuh kita untuk exposure di Indonesianya aja,” tambah Justin.
Coach Justin menyarankan agar pemain muda Indonesia lebih memilih klub Korea dari pada Jepang untuk menambah pengalaman.
Baca Juga: Resmi! Pratama Arhan Resmi Hengkang dari Tokyo Verdy, Imbas Jadi Penghangat Bangku Cadangan?
Dirinya mencontohkan Asnawi Mangku Alam yang lebih banyak memiliki menit bermain saat membela klub asal Korea.
“Jadi kalau gua usul jadi kan berdasarkan tiga poin jangan ke Jepang lah, mending ke Korea,” katanya.
“Walaupun di divisi 2 tapi Asnawi main tuh,” ujar Coach Justin.(*)
Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal Uji Coba dengan Iran, Negara Asal Afrika Jadi Penggantinya