chatwithamelia.xyz - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengungkap satu masalah Garuda Muda menjelang SEA Games 2023, yakni persoalan finishing atau penyelesaian bola.
Selain itu Timnas Indonesia U-22 juga masih perbaiki taktikal dan attacking.
"Banyak taktikal, kami perbaiki attacking karena hasil evaluasi kita, finishing itu banyak bermasalah di sepertiga lapangan akhir," kata Indra Sjafri di lapangan ABC Senayan, Senin (24/4/2023).
Baca Juga: Tak Banyak Kendala, Pratama Arhan Siap Tempur bersama Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023
Timnas Indonesia juga akan memperbaiki fisik pemain untuk kebugaran dan daya tahan di lapangan.
"Jadi tadi diperbaiki, juga kondisi fisik maintenance," jelas dia.
Rencananya Timnas Indonesia akan berangkat ke Kambola, Selasa pagi pukul 04.30 WIB. Namun mereka sudah mempersiapkan mulai Senin malam ini.
Baca Juga: Butuh Pelapis Lewandowski, Barcelona Incar Pierre-Emerick Aubameyang
Daftar 20 pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2023 resmi diumumkan PSSI. Pemain itu diumumkan oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.
Mereka akan dibawa untuk berlaga di SEA Games Kamboja.
Dua pemain lain yang berkarir di luar negeri, yakni Pratama Arhan (Tokyo Verdy) dan Marselino Ferdinan (KMSK Deinze) masuk dalam skuad untuk dibawa ke Kamboja.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: AS Roma Kena Bantai Atalanta, Tertahan di Posisi Kelima Klasemen
Tim peringkat kedua Liga 1 2022/2023 Persija Jakarta menjadi klub yang paling banyak menyumbangkan pemain untuk timnas kali ini, yakni sebanyak empat pemain.
Disusul oleh Borneo FC dengan total menyumbangkan tiga pemain. Sedangkan tim juara Liga 1 PSM Makassar total menyumbangkan dua pemain.
Dari total 20 pemain yang dibawa ke SEA Games Kamboja, terdapat satu pemain yang pada musim lalu membela klub Liga 2 Persikab Kabupaten Bandung, yaitu Mohamad Haykal Alhafiz.
Meski demikian saat berita ini ditulis, Haykal telah resmi pindah ke PSIS Semarang.
Timnas U-22 akan berangkat ke Kamboja pada 24 atau 25 April.
Garuda Muda yang menghuni Grup A bersama Myanmar, Kamboja, Timor Leste, dan Filipina ditargetkan untuk membawa pulang medali emas setelah 32 tahun cabang olahraga sepak bola gagal meraih medali tertinggi dalam ajang pesta olahraga terakbar se-Asia Tenggara tersebut.