chatwithamelia.xyz - Timnas Indonesia U-22 telah tiba di Pnom Penh, Kamboja, pada Selasa (25/4) siang waktu setempat, untuk berjuang pada ajang SEA Games 2023.
Setibanya di Pnom Penh, para pemain timnas U-22 yang dipimpin manajer Sumardji dan pelatih Indra langsung disambut oleh perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kamboja, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), tim Chef de Mission, serta para pendukung Indonesia.
Setelah itu para pemain dan ofisial tim langsung menuju hotel untuk beristirahat. Timnas U-22 diagendakan melakukan latihan pada Rabu (26/4).
Baca Juga: Cedera, Rehan/Lisa Mundur di Babak Pertama BAC 2023
"Alhamdulillah kami sudah tiba di Kamboja dengan kondisi baik. Kami memutuskan untuk menjalani latihan di lapangan besok sebanyak dua kali," kata pelatih timnas U-22 Indra Sjafri seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Pemain belakang timnas U-22 Alfeandra Dewangga juga menyatakan dirinya berada dalam kondisi bugar dan siap bertarung pada ajang SEA Games Kamboja.
"Saya dalam kondisi baik dan tidak ada masalah. Insya Allah saya dan rekan-rekan siap bekerja keras dan fokus demi raih prestasi terbaik di SEA Games 2023," kata Dewangga.
Baca Juga: Merasa Betah, Eks Kiper Persib Bandung Bertekad Tampil Lebih Baik bersama Dewa United
Pada SEA Games Kamboja, timnas Indonesia berada di Grup A bersama Myanmar, Filipina, Timor Leste, dan tuan rumah Kamboja. Mereka akan mengawali perjuangannya dengan menghadapi Filipina pada 29 April mendatang.
Setelah melawan Filipina, timnas U-22 akan bertemu Myanmar pada 4 Mei, disusul pertandingan melawan Timor Leste pada 7 Mei, dan mengakhiri fase grup dengan bertemu Kamboja pada 10 Mei mendatang.
Timnas U-22 ditargetkan membawa pulang medali emas dari pesta olahraga multi cabang Asia Tenggara tahun ini. Sebelumnya, Indonesia terakhir kali mampu meraih medali emas adalah pada 32 tahun silam, yakni SEA Games 1991. (Antara)
Baca Juga: CEK FAKTA: Ada Grup WhatsApp Anti Shin Tae-yong, Isinya Pelatih Lokal yang Tak Suka
Ikuti berita chatwithamelia.xyz di GOOGLE NEWS