chatwithamelia.xyz - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akan mencari Direktur Tekni yang baru pengganti Indra Sjafri yang kembali ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22. Tak main-main, ia akan merekrut Dirtek baru dari Eropa.
Erick Thohir menyebut sudah bekerja sama dengan beberapa negara untuk memajukan sepak bola Indonesia. Untuk pemilihan direktur teknik, menteri BUMN itu mengaku telah buka pembicaraan dengan Jerman.
Tidak hanya untuk direktur teknik melainkan juga untuk perkembangan kompetisi. PSSI juga melakukan pembicaraan dengan Jepang mengenai hal ini.
Baca Juga: Hasil Piala Sudirman 2023: Dikalahkan China 3-0, Indonesia Tersingkir di Perempat Final
"Salah satunya yang saya sudah bicara dengan Jepang nanti kita kerja sama, mengenai bench-marking liga dan wasit. Dengan Jerman kita juga akan tanda tangan untuk bench-marking liga dan juga salah satunya mencari Direktur Teknik,” kata Erick Thohir di SUGBK, Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Indra Sjafri sebelumnya menduduki jabatan direktur teknik PSSI sejak 2020. Ia dipilih pada saat kepemimpinan Mochamad Iriawan untuk menggantikan Danurwindo.
Kemudian, PSSI menugaskan Indra Sjafri menukangi Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023. Hasilnya cukup memuaskan karena sukses dipersembahkan olehnya medali emas sejak kali terakhir pada 1991.
Baca Juga: Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia saat Raih Medali Emas di SEA Games 1991
Sebelum itu, Indra Sjafri memang menorehkan prestasi di tim nasional kelompok umur. Salah satunya juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2023.
Erick Thohir menjelaskan ini bagian dari regenerasi PSSI. Menurutnya, rencana ini telah didukung Indra Sjafri dan Pelatih Shin Tae-yong.
“Iya dong (dari luar dirteknya) dan coach Indra senang saya lihat banyak coach-coach muda. Coach Shin Tae-yong juga harus juga punya coach-coach muda dari Indonesia. Regenerasilah,” jelasnya.
Baca Juga: Madura United Datangkan Bek Timnas Singapura Jacob Mahler