chatwithamelia.xyz - Pemain keturunan Rafael Struick sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Kehadiranya berpotensi merebut posisi sejumlah pemain Timnas Indonesia.
Rafael Struick mengambil sumpah WNI bersama pemain keturunan lainnya, Ivar Jenner, pada Senin (22/5/2023) pagi WIB.
Ivar Jenner dan Rafael Struick sendiri melakukan pengambilan sumpah WNI di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham, Jakarta.
Dengan resmi menjadi WNI, maka Rafael Struick bisa segera membela Timnas Indonesia. Terlebih, Shin Tae-yong dan Indra Sjafri punya sederet agenda penting menanti di depan.
Shin Tae-yong bakal dihadapkan dengan agenda FiFA Matchday dan Piala Asia 2024, sedangkan Indra Sjafri bakal menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 hingga Asian Games.
Hadirnya Rafael Struick bisa menambah kekuatan bagi Timnas Indonesia, tapi di lain sisi bisa membuat pemain lokal kehilangan tempatnya di timnas. Apalagi, Rafael Struick berposisi sebagai winger dan bisa bermain sebagai penyerang.
Baca Juga: Momen Marselino Ferdinan Menangis di SEA Games 2023, Rizky Ridho Langsung Bereaksi
Lantas, siapa saja pemain yang bisa direbut posisinya oleh sosok berusia 20 tahun tersebut? Berikut ulasannya.
Meski punya posisi utama di pos winger kanan, Saddil Ramdani juga berpotensi digusur tempatnya oleh Rafael Struick jika rotasi dilakukan oleh Shin Tae-yong.
Baca Juga: Cyrus Margono Susul Ivar Jenner dan Rafael Struick untuk Jadi WNI, Sudah Tiba di Indonesia
Terlebih, Saddil kerap tidak konsisten penampilannya saat membela Timnas Indonesia sehingga potensi Rafael Struick untuk mendapat tempat utama di Timnas Indonesia semakin besar.
Dalam beberapa kesempatan Egy selalu mendapat tempat di Timnas Indonesia baik di kelompok umur maupun senior, tapi hadirnya Struick berpotensi menggeser tempatnya.
Baca Juga: Buntut Rusuh Lawan Indonesia di Final SEA Games 2023: 2 Pemain dan 3 Staf Pelatih Thailand Dihukum
Sama-sama berposisi sebagai winger, performa Egy sedang menurun belakangan ini setelah pulang ke Indonesia. Sedangkan Struick punya pengalaman bermain di Eropa.
Shin juga berpotensi menggunakan jasa Struick untuk mendapat skema bermain berbeda dan tak bisa ditebak oleh lawan.
Sebetulnya Witan Sulaeman bisa bermain di berbagai posisi saat dimainkan oleh Shin Tae-yong atau Indra Sjafri, tapi jika Struick datang ia berpotensi tergusur dari posisi winger.
Terlebih, Struick juga bisa bermain sebagai penyerang atau second striker sehingga punya atribut yang tak jauh berbeda dengan Witan Sulaeman.