chatwithamelia.xyz - Fakta di balik FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Argentina pada 19 Juni 2023 mendatang, skuad Garuda sebelumnya pernah melawan jawara Piala Dunia lainnya.
Kedatangan Argentina ke Indonesia di FIFA Matchday tentu membawa serta status mereka sebagai jawara Piala Dunia 2022 Qatar.
Duel Timnas Indonesia melawan Argentina pun patut dinantikan mengingat fenomena seperti ini sangat terjadi di dunia sepak bola Tanah Air.
Meskipun di masa lalu, Timnas Indonesia sejatinya pernah membuat salah satu juara dunia dipaksa menelan pil pahit akan kekalahan.
Jika pertandingan melawan Argentina berhasil digelar, skuad Negeri Tango menjadi tim juara dunia kedua yang pernah dilawan Indonesia.
Jauh sebelum agenda Indonesia melawan Argentina mencuat, skuad Garuda pernah lebih dulu melawan pemilik dua gelar Piala Dunia.
Baca Juga: Tepis Kabar Media Argetina, Exco PSSI Tak Jamin Lionel Messi Datang ke Indonesia
Dua kali perengkuh gelar Piala Dunia edisi 1930 dan 1950, mereka adalah tim berjuluk La Celeste alias Timnas Uruguay.
Menilik data resmi RSSSF, pertemuan Indonesia melawan Uruguay terjadi pada 19 dan 21 April 1974 di Jakarta.
Hasilnya pun cukup menarik, di pertemuan pertama Indonesia sukses mengalahkan Uruguay dengan skor 2-1, sebelum kalah di pertemuan kedua dengan 2-3.
Baca Juga: Jadwal Malaysia Masters 2023: 3 Wakil Indonesia Incar Tiket ke Babak Final
Tak berhenti sampai di situ, pertemuan melawan Uruguay kembali terjadi untuk ketiga kalinya pada 8 Oktober 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Sayangnya dalam pertandingan itu, skuad Garuda dipaksa menelan kekalahan telak dengan skor 1-7, gol semata wayang timnas dicetak oleh Boaz Solossa.
Timnas Indonesia di masa lalu boleh dibilang trengginas bagi lawan-lawan negara langganan juara Piala Dunia, sesuatu yang coba dikembalikan.
Melawan Argentina tentu merupakan misi yang sangat berat jika dibebankan meraih kemenangan, namun laga itu bisa memberi pengalaman berharga.
Apalagi Timnas Indonesia saat ini dihadapkan dengan sederet agenda penting, mulai dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asian Games 2023 hingga Piala Asia 2023.