chatwithamelia.xyz - Deretan pelatih Jerman yang pernah berkarier di Indonesia, siapa sangka bukan Thomas Doll saja kompatriot Juergen Klopp dengan riwayat bermain di kompetisi Tanah Air.
Persija Jakarta menggebrak Liga 1 2022 usai mendatangkan pelatih kondang asal Argentina, Thomas Doll yang berstatus mantan pelatih Borussia Dortmund.
Tak seperti pelatih klub Liga Indonesia pada umumnya, bersama Persija Jakarta, Thomas Doll juga mengemban tugas sebagai manajer tim.
Baca Juga: 3 Pemain Grade A yang Layak Dinaturalisasi untuk Menggantikan Justin Hubner
Fenomena ini memang jarang terjadi di Indonesia, namun Thomas Doll bukan satu-satunya dan orang Jerman pertama yang berkarier menjadi pelatih klub Tanah Air.
Lantas siapa saja pelatih asal Jerman yang pernah meniti karier sebagai pelatih di Liga Indonesia? berikut di antaranya.
Baca Juga: Ubah Mental Wasit Indonesia, PSSI Minta Bantuan Federasi Sepak Bola Jepang
Pria keturunan Jerman yang lahir di Kediri, sempat berkarier menjadi pemain bersama Persiba Balikpapan tahun 1997 sebelum berkarier sebagai pelatih pada 2000.
Di tahun tersebut ia mengambil lisensi kepelatihan A UEFA, sebelum pada 2007 ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persikoba Batu.
Timo sempat menukangi Timnas Indonesia Putri di SEA Games 2009, sebelum menukangi Persema Malang pada 2010 dan pada 2017 kembali ke Persiba sebagai pelatih.
Baca Juga: Tiga Atlet Renang DIY Dapat Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri, Ada Yang di Belanda
2. Uwe Erkenbrecher
Mantan pelatih VfL Wolfsburg pernah menjadi komando utama Persipura Jayapura dan Cenderawasih Papua di Liga Indonesia.
Uwe menjadi satu-satunya pelatih asal Jerman yang pernah merasakan dualisme kompetisi sepak bola Indonesia, Liga Super dan Liga Primer.
Baca Juga: Tak Dapat Panggilan Timnas Indonesia vs Argentina, Dewangga Pilih Habiskan Waktu untuk Liburan
3. Michael Feichtenbeiner
Feichtenbeiner merupakan pelatih Jerman berlisensi UEFA Pro, pernah menukangi Selangor MPPJ dan pada 2010 tampil di Liga Primer Indonesia (LPI) bersama Medan Bintang.
Sempat juga menukangi PSM Makassar berlaga di LPI, hingga penunjukkan Feichtenbeiner dibatalkan dan memilih Robert Rene Alberts.
4. Jorg Steinebrunner
Medio 2011 hingga 2013, Jorg Steinebrunner melanglang buana di Indonesia bersama beberapa klub, di antaranya Deltras Sidoarjo, Medan Chiefs dan PSM Makassar.
Meski hanya satu tahun membela setiap klub, sebelum Jorg Steinebrunner saat ini berkarier di Liga Thailand bersama Nakhon Si United.
5. Bernhard Schumm
Berpengalaman sebagai staf pelatih Bayern Muenchen, Bernhard Schumm bukan nama baru dalam dunia sepak bola Indonesia.
Di era 1999, Schumm pernah menukangi Timnas Indonesia sebelum pada 2021 kembali ke Tanah Air menjabat Direktur Teknik PSG Pati FC.