chatwithamelia.xyz - PSSI telah memutuskan untuk mengajukan Stadion Manahan, Solo, sebagai lokasi penyelenggaraan Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 setelah Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Grup K
Melalui konferensi pers yang dikutip dari YouTube PSSI, Erick Thohir berkunjung langsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/6/2023). Ia memastikan bahwa Kota Solo akan menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
"Ini kesempatan yang luar biasa buat Kota Solo yang mempunyai stadion yang berstandar internasional ini,” ucap Erick Thohir seperti dikutip dari kanal YouTube PSSI TV, Minggu (4/6/2023).
Baca Juga: Profil Younes Ibrahim, Bocah 15 Tahun Jebolan Garuda Select yang Direkrut Brighton
“Artinya pertandingan-pertandingan internasional bisa dilangsungkan di Kota Solo dan inilah mengapa kami berkomunikasi dengan FIFA dan AFC untuk mempertimbangkan fasilitas ini (Stadion Manahan) dapat digunakan salah satu babak penyisihan kejuaraan AFC U-23,"
Sebagai informasi, Indonesia sendiri memang mendapatkan jatah sebagai tuan rumah. Skuad Garuda Muda nantinya akan bertemu dua tim, yakni Turkmenistan serta Chinese Taipei demi memperebutkan putaran final Piala Asia U-23 2024.
Jadwal Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 ini akan berlangsung pada 4-12 September 2023 mendatang. Nantinya peringkat teratas dari 11 grup serta empat runner up terbaik lolos ke putaran final.
Baca Juga: Profil Anan Khalaily, Bintang Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 yang Beragama Islam
Stadion Manahan merupakan salah satu stadion sepak bola yang sudah bertaraf internasional. Pasalnya, stadion yang terletak di Kota Solo, Jawa Tengah, ini sempat menjalani renovasi besar-besaran pada 2018.
Ketika itu, Stadion Manahan digadang-gadang bakal menjadi salah satu stadion mewah yang ada di Indonesia. Bahkan, markas klub Persis Solo ini diklaim menjadi versi mini dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Baca Juga: Disayangkan, Bintang Argentina Berpotensi Absen Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
Itulah alasannya, PSSI mengajukan Stadion Manahan sebagai salah satu venue penyelenggara Piala Dunia U-20 2023. Namun, sayangnya gelaran ini gagal terlaksana karena FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia.
Stadion Manahan sudah mulai dibangun sejak 1989. Peresmian secara resmi dilakukan pada 21 Februari 1998 oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Soeharto.
Jika merujuk pada catatan sejarah, Stadion Manahan merupakan persembahan dari Yayasan Ibu Tien Soeharto. Ketika itu, butuh waktu sekitar sembilan tahun untuk mengubah lahan kosong menjadi stadion yang kokoh.
Baca Juga: Tolak Kontrak Rp 289,5 Juta Per Bulan dari Persija, Berapa Gaji Song Ui-young di Persebaya Surabaya?
Sejumlah klub sepak bola Indonesia pernah menggunakan stadion ini sebagai markasnya. Beberapa di antaranya yakni Pelita Solo, Persijatim Solo FC, Persis Solo, hingga Solo FC.
Stadion Manahan juga pernah menggelar beberapa pertandingan bergengsi, mulai dari Final Liga Indonesia 2005/2006 dan 2007/2008, final Piala Indonesia 2010, tuan rumah ASEAN Para Games 2011 dan 2022.