chatwithamelia.xyz - Sandy Walsh blak-blakan mengaku siap membantu Marselino Ferdinan yang tengah meniti karier di Belgia. Pemain naturalisasi Timnas Indonesia ingin membantu juniornya.
Bukan tanpa sebab, Sandy Walsh bisa dikatakan lebih berpengalaman ketimbang Marselino Ferdinan di Liga Belgia. Dia lahir dan tumbuh besar di negara tersebut.
"Tempat tinggal kami di Belgia hanya berjarak sekitar 25 menit. Saya sudah sampaikan ke Marselino bahwa ia bisa datang kapan saja ke tempat tinggalku untuk berbagi pengalaman. Saya siap membimbingnya kapan saja," kata Sandy kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Baca Juga: Sibuk di Timnas Indonesia, Sandy Walsh Cari Waktu untuk Ziarah Makam Leluhur
Sandy Walsh dan Marselino Ferdinan tergabung dalam Timnas Indonesia jelang FIFA Matchdaymelawan Palestina dan Argentina pada pertengahan Juni. Saat ini mereka sedang menjalani pemusatan latihan di Surabaya.
Keduanya pun sama-sama merumput di klub Belgia. Bedanya, Sandy Walsh sudah berpengalaman di kancah sepak bola Eropa.
Di antaranya, Sandy tergabung dalam Timnas Belanda U-17 saat meraih Piala Eropa pada 2012. Sandy yang resmi dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia pada 17 November 2022 itu kini membela klub KV Mechelen di Liga Pro Belgia.
Baca Juga: Posting Jelang Duel Timnas Indonesia vs Argentina, Shin Tae-yong Pamer Senyuman
Sedangkan Marselino Ferdinan yang masih berusia 18 tahun baru saja meniti karir di klub KMSK Deinze di kasta Divisi Pertama B Belgia, setelah berkembang bersama klub Liga 1 Indonesia Persebaya Surabaya.
Sandy menyebut, Marselino memiliki talenta sepak bola yang sangat potensial dibanding pemain-pemain muda seusianya.
"Usianya terbilang masih sangat muda sehingga berpeluang besar untuk mengembangkan karir sepak bola di Eropa. Saya pernah tanya targetnya bermain di Eropa apa. Dia jawab ingin bermain di Liga Champions. Sebuah jawaban yang pertama kalinya saya dengar dari anak muda dari Indonesia," ujarnya.
Sandy Walshmengamati permainan Marselino bersama tim KMSK Deinze selama berkompetisi di Divisi Pertama B Belgia cukup berkembang.
"Saya katakan siap menjadi pembimbingnya kapan saja. Toh tempat tinggal kami berdekatan sehingga bisa bertemu kapan saja untuk berbagi pengalaman. Dengan begitu Marselino bisa menentukan langkah karir selanjutnya dengan benar untuk menjadi pemain hebat di Belgia maupun Eropa," ucapnya.
(Antara)
Baca Juga: Deretan Fakta Unik Jelang Duel Fiorentina vs West Ham di Final Liga Conference