CEK FAKTA: Lionel Messi Datang ke Indonesia, Disambut Meriah di Bandara?

chatwithamelia.xyz - Kabar soal tidak datangnya Lionel Messi ke Indonesia semakin berembus kencang, namun kanal YouTube Roda Politik mengklaim Messi justru datang dan akan disambut di Bandara Soekarno Hatta.

Timnas Indonesia dan Argentina akan bertanding di laga FIFA Matchday 19 Juni mendatang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Lionel Messi juga dikabarkan hanya akan hadir dalam pertandingan melawan Australia di China pada 15 Juni 2023. Namun, baru-baru ini beredar kabar berisi klaim Erick Thohir berhasil membujuk Messi datang dan akan disambut.

Baca Juga: Argentina Kalahkan Australia, Emiliano Martinez Tebar Ancaman untuk Timnas Indonesia

Klaim ini beredar melalui video dari kanal YouTube RODA POLITIK yang diunggah pada Selasa (13/6) dengan judul: TEPAT MALAM INI LEONEL MESSI TIBA DI BANDARA SUKARNO LANGSUNG DISAMBUT DENGAN MERIAH??

Penjelasan

Video berdurasi 8 menit 5 detik itu telah disaksikan lebih dari 7500 penonton di YouTube. 

Baca Juga: Sat Set! Penyerang Keturunan Ilias Alhaft Langsung ke Indonesia usai Bawa Almere City Promosi

Munculnya video tersebut kemungkinan besar karena isu yang menyebut Lionel Messi tak akan ikut rombongan Timnas Argentina ke Indonesia setelah bertanding melawan Australia di China.

Setelah ditelusuri, isi video tersebut ternyata membahas beberapa poin. Salah satunya yakni isu absennya Lionel Messi hingga rencana Erick Thohir bikin event internasional.

Sejauh ini, Ketua Umum PSSI itu juga tak memberikan garansi kepada publik apabila megabintang Timnas Argentina itu akan datang ke Indonesia. Dia hanya berharap Messi bisa tetap bertanding melawan Indonesia.

Baca Juga: Disimpan STY saat Hadapi Palestina, 6 Pemain Timnas Indonesia Ini yang Layak Main Lawan Argentina

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan cek fakta di atas, dapat disimpulkan judul dan thumbnail dalam video video yang digunakan oleh kanal YouTube RODA POLITIK itu tidak sesuai dengan fakta yang sesungguhnya.

Selain itu, ada pula ketidaksesuaian antara judul yang digunakan dengan isi yang disajikan dalam konten video tersebut.

Baca Juga: 3 Negara ASEAN yang Kena Prank Lionel Messi, Terbaru Indonesia

Oleh karena itu, video dan narasi yang dibagikan oleh kanal YouTube tersebut bisa dikategorikan kedalam false-connection atau koneksi yang salah.