chatwithamelia.xyz - Pelatih asal Malaysia Raja Isa blak-blakan mengaku merindukan atmosfer pertandingan sepak bola di Indonesia.
Raja Isa mengibaratkan pertandingan sepak bola Indonesia seperti medan perang karena antusiasme para pendukung yang setia memadati stadion.
"Sepak bola di Indonesia gila, mungkin banyak yang tidak senang dengan apa yang saya katakan, tetapi saya merindukan suasana stadion di sana," ujarnya dikutip dari Harimau Malaya, Kamis (22/6/2023).
Baca Juga: Superior di Fase Grup Piala Asia U-17, Thailand Selangkah Lagi Lolos ke Piala Dunia U-17 2023
Bukan tanpa sebab, Raja Isa memberikan penilaian tersebut. Juru taktik berusia 56 tahun itu memiliki pengalaman menukangi klub Indonesia.
Tercatat, ia pernah menangani senjumlah klub di Tanah Air seperti Persipura Jayapura, PSM Makassar, Persijap Jepara hingga PSPS Riau.
"Setiap kali bertanding ibarat turun ke medan perang. Pernah pada 2007, ketika menghadapi AremaFC di stadion lawan, tim saya saat itu, Persipura Jayapura tidak boleh pulang setelah meraih kemenangan," sambungnya.
Baca Juga: Erick Thohir Akui Sudah Kantongi 4 Tim Kuat untuk Uji Coba Lawan Timnas Indonesia, Efek Argentina?
Raja Isa pun membandingan atmosfer pertandingan sepak bola di Indonesia dan Malaysia yang dianggapnya berbeda. Ia menyebut kalau di Negeri Jiran, hanya beberapa klub besar yang memiliki banyak pendukung fanatik, sedangkan di Indonesia berbeda.
"Perbedaan dengan Malaysia soal semangat pendukung. Kalau di Malaysia beberapa tim yang terlihat mempunyai banyak pendukung. Tetapi di Indonesia, walaupun pertandingan Liga 2 atau Liga 3, stadion pasti penuh. Suasana itulah yang saya rindukan," pungkasnya.
Saat ini, Raja Isa berkarier di Bangladesh dengan menangani klub Muktijoddha sejak 2020.
Baca Juga: PSSI Lobi FIFA Datangkan Wasit Legendaris Pierluigi Collina ke Indonesia, Ini Maksudnya