chatwithamelia.xyz - Mengupas keuntungan yang akan didapatkan Timnas Indonesia saat melakoni babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam hitungan bulan saja, Timnas Indonesia akan kembali beraksi di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang rencananya digelar pada 12 dan 17 Oktober 2023.
Timnas Indonesia harus memulai dari babak pertama karena ranking yang dimiliki skuad Garuda terbilang rendah dibanding negara lainnya di Asia.
Baca Juga: 3 Pemain Top Eropa yang Jadi Incaran Newcastle United, Ada Sandro Tonali
Di ranking Asia, Timnas Indonesia berada di peringkat ke-28 Asia. Karena berada di luar peringkat 1-25, maka skuad Garuda harus memulai kualifikasi dari babak pertama.
Di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan negara-negara yang ada di peringkat ke-26 hingga 47 Asia.
Nantinya, 22 negara yang ada di peringkat tersebut, akan dibagi ke dalam dua pot, yakni pot pertama yang diisi tim peringkat 26-36 dan pot kedua yang diisi peringkat 37-47.
Baca Juga: Berubah, Liga 1 2023/2024 akan Dibuka dengan Duel Bali United vs PSS Sleman
Karena harus memulai dari babak pertama, maka Timnas Indonesia pun harus melewati jalan terjal dan bertanding lebih banyak ketimbang negara-negara Asia yang ada di peringkat 1-25.
Melihat lawan-lawan yang akan dihadapi di babak pertama, kesempatan Timnas Indonesia untuk lolos ke babak atau putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pun terbuka lebar.
Selain itu, babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini bisa disebut menjadi berkah tersendiri bagi Timnas Indonesia.
Sebab, babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini bisa dijadikan Timnas Indonesia sebagai pertandingan untuk mendulang poin di ranking FIFA.
Sebagai informasi, ranking FIFA Timnas Indonesia harus turun dari peringkat 149 ke 150, usai melakoni FIFA Matchday Juni 2023 kontra Palestina dan Argentina.
Meski mampu mendapat tambahan poin, hasil positif yang didapat negara di bawah peringkat Timnas Indonesia membuat ranking skuad Garuda pun harus turun.
Baca Juga: Tagih Nama Dirtek Anyar PSSI, Erick Thohir Minta Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Bersabar
Karenanya, laga di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pun bisa dimanfaatkan untuk menambah perolehan poin dan mengatrol peringkatnya di ranking FIFA.
Apalagi bobot poin di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 jauh lebih besar ketimbang FIFA Matchday dengan perbandingan 25 poin berbanding 10 poin.
Sehingga, Timnas Indonesia hanya perlu meraih dua kemenangan di laga kandang dan tandang pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia agar bisa meraup poin maksimal.
Timnas Indonesia pun bisa berkaca pada Playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Oktober 2021 lalu saat melawan Taiwan di Thailand.
Dari dua kemenangan atas Taiwan di Playoff Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia mampu meraih total 28 poin dan mengatrol posisinya di ranking FIFA.
Jumlah poin itu lebih banyak ketimbang poin yang didapatkan di laga bertajuk FIFA Matchday, sehingga babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia jelas memberikan keuntungan besar bagi Timnas Indonesia.