chatwithamelia.xyz - Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan secara mengejutkan mengalami penurunan nilai pasar setelah gabung Tokyo Verdy. Parahnya, nilainya turun hingga miliaran rupiah.
Pratama Arhan memang jarang mendapat menit bermain selama bergabung Tokyo Verdy. Berjalan dua musim berseragam Tokyo Verdy, Pratama Arhan sejauh ini baru tampil dua kali yakni sekali di J League 2 musim lalu dan sekali di Piala Kaisar Jepang tahun ini.
Melansir dari data Transfermarkt, Arhan mencapai harga pasaran tertinggi sepanjang kariernya dengan nominal Rp5,65 miliar saat masih berseragam PSIS Semarang.
Baca Juga: Full Senyum Latihan Bareng KMSK Deinze, Marselino Ferdinan Bakal Gacor di Musim Baru?
Namun, sejak berkarier di Liga Jepang, harga pasarannya mulai anjlok cukup dalam. Per 6 Januari sebagaimana menyitat data Transfermarkt, Arhan kini punya harga pasar Rp4,35 miliar alias turun sekitar Rp1,3 miliar.
Meski demikian, minimnya kesempatan bermain dari Tokyo Verdy sejauh ini tidak mengubah peruntungannya di Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong dan Indra Sjafri masih percaya padanya.
Bahkan, Arhan turut dilibatkan saat Timnas Indonesia memainkan dua laga uji coba FIFA Matchday kontra Palestina dan Argentina pertengahan Juli lalu.
Baca Juga: Kelar Argentina, PSSI Serius Datangkan Timnas Portugal sebelum Cristiano Ronaldo Pensiun
Pasca laga kontra Argentina yang berakhir 0-2 untuk tim tamu, nama Arhan bahkan dielu-elukan setelah mampu merepotkan kiper Emiliano Martinez lewat lemparan jarak jauh andalannya.
Sejauh musim ini pasca tampil di Piala Kaisar, Pratama Arhan belum lagi mendapat kesempatan bermain bersama Tokyo Verdy.
Bahkan sejak Februari 2023, nama Arhan tidak pernah dimasukan Tokyo Verdy ke dalam skuad utama termasuk dalam daftar pemain cadangan.
Baca Juga: Disebut Abaikan Panggilan Timnas Indonesia, Osvaldo Haay Minta Maaf ke Shin Tae-yong