chatwithamelia.xyz - Mengenal lebih jauh sosok Justin Mathieu, pemain berkebangsaan Belanda yang dirumorkan akan dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Nama Justin Mathieu mendadak menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola Indonesia, seiring munculnya rumor bahwa dirinya akan dinaturalisasi.
Rumor ini berkembang seiring adanya laporan dari akun Instagram @indonesiaabroad_ yang menyebut dirinya dan Ilias Alhaft tengah didekati oleh PSSI.
Baca Juga: Momen Shin Tae-yong Main di Piala Dunia U-17: Tiga Tim Dibikin Tak Berkutik
Dalam unggahan tersebut pula, pemain yang kini berseragam TOP Oss itu memberikan komentar yang menandakan dirinya terbuka untuk dinaturalisasi.
Jika melihat lebih jauh ke akun Instagram sang pemain, Justin Mathieu memang menegaskan dirinya memiliki darah Indonesia dengan memasukkan bendera Merah Putih dan bendera Belanda.
Terlihat dari unggahan akun @indonesiaabroad_ dan Instagram Justin Mathieu, banyak pecinta sepak bola Tanah Air yang mendukungnya agar membela Timnas Indonesia.
Apalagi berkat penampilan apiknya bersama TOP Oss di musim 2022/2023 lalu dengan sumbangan delapan gol dan dua assist dari 17 penampilan di kasta kedua Belanda atau Eerste Divisie.
Karena kabar itu pula, banyak yang mencari tahu sosok Justin Mathieu. Berikut chatwithamelia.xyz sajikan profil serta rekam jejaknya di kancah sepak bola.
Baca Juga: 5 Kandidat Juara Liga Champions 2023-2024, Adakah Jawara Baru?
Justin Mathieu merupakan pemain keturunan Indonesia yang lahir di Goirle, Belanda, pada 12 April 1996 atau 27 tahun silam.
Belum diketahui dari mana darah Indonesia yang mengalir di tubuhnya. Namun namanya sudah melejit sebagai salah satu pemain diaspora Indonesia di Belanda.
Karena lahir dan besar di Belanda, Justin Mathieu pun mengawali kiprahnya di kancah sepak bola di negeri Kincir Angin tersebut.
Baca Juga: Kabar Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Belanda Beri Reaksi Positif
Ia memulai karier dari tim muda SV Triborg sejak 2001-2003, kemudian sempat menimba ilmu di Willem II dan di RKC Waalwijk hingga 2013.
Pada musim panas 2013, pelatih Willem II kala itu, Jurgen Streppel, memasukkannya bersama tiga pemain akademi lainnya ke tim utama. Saat itu, usia Justin Mathieu baru 17 tahun.
Meski terbilang amat muda, Justin Mathieu diberi kepercayaan untuk debut melawan Sparta Rotterdam, yang berujung pemberian kontrak baru berdurasi tiga tahun.
Usai menjalani musim debutnya di Willem II, Justin Mathieu kemudian dipinjamkan ke TOP Oss pada 2014/2015 dan berlanjut dipinjamkan selama setengah musim ke Go Ahead Eagles pada 2015.
Setelah dipinjamkan, Justin Mathieu sempat kembali ke Willem II untuk bermain setengah musim pada 2016, sebelum akhirnya dilepas ke TOP Oss dengan status bebas transfer pada Juli 2016.
Usai bergabung TOP Oss untuk musim 2016/2017, Justin Mathieu mampu tampil apik dengan mencetak 10 gol dan 10 assist dari 36 laga.
Catatan itu membuatnya dipinang SC Cambuur pada Juli 2017. Nahas perjalanannya di tim tersebut tak berjalan mulus karena masalah kedisplinan yang membuatnya terkena sanksi.
Usai 1,5 tahun membela SC Cambuur dengan catatan 12 gol dan 6 assist dari 51 laga, Justin Mathieu dilego ke klub Kroasia HNK Gorica pada Februari 2019.
Hanya setahun di Kroasia dengan total 27 penampilan dengan 5 gol dan 5 assist, Justin Mathieu memutuskan kontrak dan kembali ke Belanda pada saat pandemi Covid-19 pada Maret 2020.
Ia pun sempat tak memiliki klub selama setahun di masa pandemi itu, sebelum akhirnya TOP Oss kembali meminangnya pada Februari 2021 dan bertahan hingga saat ini.
Dalam perjalanannya, Justin Mathieu sempat membela Timnas Belanda level kelompok umur, yakni U-16 hingga U-19, seangkatan dengan pemain keturunan Indonesia lainnya, Jairo Riedewald.