chatwithamelia.xyz - Aaron Liam Suitela menjadi satu-satunya pemain diaspora yang tersisa di seleksti Timnas Indonesia U-17. Pelatih Bima Sakti membeberkan alasan masih mempertahakan pemain yang berkarier di Australia tersebut.
Bima Sakti sebelumnya telah memulangkan delapan pemain dari seleksi Timnas Indonesia U-17 yang berlangsung di Jakarta. Empat di antaranya adalah pemain diaspora, kecuali Aaron Liam Suitela.
Delapan pemain, termasuk empat pemain diaspora, telah dicoret oleh tim pelatih. Mereka adalah Muhammad Afazriel (PSS Sleman), Aaron Nathan Ang (FC Nottingen Verbandsliga U-17), Dimas Arya (Persipasi Bekasi), Staffan Qabiel Horito (Sant Cuggat FC Academy), Mahesa Ekayanto (FC Dordrecht), Muhamad Gaoshirowi (Persib Academy), Madrid Augusta (AFC '34 Alkmaar), Arkhan Kaka (Persis Solo), dan Faizal Pratama Naufal (Persekat).
Baca Juga: Termasuk Steven Gerrard, Berikut 5 Pelatih dengan Gaji Tertinggi di Dunia
Namun, Aaron Liam Suitela dari klub Bullen Lions FC di kasta kedua Liga Australia tetap bertahan dalam seleksi timnas Indonesia U-17. Ia dipastikan berada dalam skuad Garuda Asia bersama salah satu pemain diaspora lainnya, Welber Jardim.
Walau Welber Jardim saat ini belum bisa bergabung dengan tim karena berada di Brasil untuk membela timnya.
Keberhasilan Aaron Suitela lolos menjadi pertanyaan besar mengenai alasan mengapa ia dipertahankan, sedangkan empat pemain diaspora lainnya telah dicoret.
Baca Juga: Prediksi Formasi Persib Bandung di Tangan Bojan Hodak, Langsung Gacor?
Bima Sakti menanggapi hal ini dengan menjelaskan bahwa Aaron Suitela memiliki kualitas yang bagus dan semangat yang luar biasa. Meskipun ada beberapa catatan, Bima percaya bahwa kemampuan Aaron masih bisa diperbaiki ke depannya.
“Dia punya kemauan, skillnya bisa diperbaiki ke depannya dan kita bisa lihat akhirnya gimana,” ucap Bima Sakti.
Meskipun begitu, pelatih asal Balikpapan tersebut menegaskan bahwa seleksi dengan sistem promosi dan degradasi ini belum selesai.
Baca Juga: Segrup dengan Korea Utara di Asian Games 2022, Begini Komentar Indra Sjafri
Terutama karena seleksi di 12 kota lainnya juga masih berlangsung. Oleh karena itu, peluang bagi pemain yang berada dalam pemusatan latihan (TC) di Jakarta untuk tetap masuk dalam skuad timnas U-17 Indonesia tetap terbuka, namun juga bisa dicoret jika ada pemain lain yang lebih unggul selama seleksi berlangsung.