chatwithamelia.xyz - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong disebut sombong usai pamer mencetak banyak gol saat masih menjadi pemain di Liga Korea Selatan (K-League).
Diketahui, sebelum menjadi pelatih, sosok yang kerap disapa STY itu merupakan pesepak bola andalan di tahun 1990-an. Ia pernah membela sejumlah klub Korea mulai dari Daegu THS, Ilhwa Chunma FC hingga Seongnam FC.
Shin Tae-yong pun mengaku dirinya mencetak 99 gol di Liga Korea Selatan dalam kurun waktu 13 tahun kariernya sebagai pemain.
Baca Juga: Mengenal Piala Panglima TNI 2023, Turnamen Antar-Anggota Militer yang Diwarnai Bintang Liga 1
Hal itu diceritakannya, saat berbincang dengan mantan pebasket Indonesia, Denny Sumargo baru-baru ini.
"Jadi (gol) itu tidak dihitung di luar K-League, jadi di K-League saja," kata Shin Tae-yong dilihat dari kanal YouTube Pebasket Sombong.
Shin Tae-yong mengatakan, 99 gol itu belum termasuk gol-gol di luar Liga Korea, di mana dirinya juga pernah membela klub Australia Bribane Roar.
Baca Juga: Ricuh Usai Lawan Bali United, Pelatih Dewa United Bela Ricky Kambuaya
"Jika termasuk Champions League pasti lebih banyak (gol-nya)," tambahnya.
Mendengar pengakuan Shin Tae-yong, Denny Sumargo pun dibuat takjub. Ia pun bersoloroh, menyebut sang pelatih sombong.
"Wih sombong...," kata Denny Sumargo.
Baca Juga: Rekap Final Japan Open 2023: Jonatan Christie Ditekuk Viktor Axelsen, Indonesia Tanpa Gelar
Shin Tae-yong pun tersenyum dan mengangkat kedua tangannya seperti gestur pamer, setelah diledek sombong oleh Denny Sumargo.
Usut punya usut, saat aktif menjadi pesepak bola, Shin Tae-yong berposisi sebagai gelandang. Ia dikenal cerdik, cepat dan tangkas sampai mendapat julukan sebagai Si Rubah.
Setelah menamatkan kariernya sebagai pemain, STY pun terjun di dunia kepelatihan. Salah satu pencapaian terbesarnya yakni membawa Timnas Korea Selatan mengalahkan Jerman di matchday terakhir Grup F Piala Dunia 2028.
Baca Juga: Terus Jadi Andalan, Marselino Ferdinan Bantu KMSK Deinze Tahan Imbang Sparta Petegem di Laga Derbi
Namanya pun kian bersinar semenjak menjadi juru taktik Timnas Indonesia sejak 2019 hingga kekinian.