chatwithamelia.xyz - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti angkat bicara setelah kekalahan lawan Kashima Antlers dengan skor 2-3 dalam laga uji coba di Bali, Sabtu (5/7). Ia menyebut tim besutannya sudah ada kemajuan usai dibantai Barcelona Juvenil A 0-3.
“Hari ini sudah ada kemajuan dari pada pertandingan pada Rabu (2/8/2023) karena pemain lebih bermain build up kemudian organisasi bertahan lebih baik,” kata Bima Sakti di Denpasar, Sabtu (5/8/2023).
Menurut dia, kekalahan dari tim Jepang pada laga uji coba kedua yang berlangsung di GOR Ngurah Rai, Bali tersebut menimbulkan sedikit kekecewaan dan akan dijadikan bahan evaluasi tim.
Baca Juga: Hasil Uji Coba: Timnas Indonesia U-17 Takluk Lawan Kashima Antlers
“Karena memang agak kesulitan mencari analisa video mereka. Kami hanya mendapat video seniornya dan timnas Jepang, jadi kami memang sedikit lengah di set piece,” sambungnya seperti dimuat ANTARA.
Dalam pertandingan uji coba ini, Bima Sakti menurunkan 11 pemain utama yaitu Ikram Algiffari, Amirul Amin, Muhammad Iqbal Gwijangge, Sulthan Zaky, Rizdjar Nurviat, Figo Dennis, Muhammad Kafiatur, Ji Da Bin, M Riski Afrisal, Muhammad Nabil Asyura, dan Arkhan Kaka Putra.
Sejak babak pertama dimulai, Garuda United U-17 dan Kashima Antlers saling memberi tekanan, hingga akhirnya pada menit ke-31 pemain asal Jepang Yugo Okawa mendapat kartu kuning setelah melanggar Ji Da Bin.
Baca Juga: Dapat Dukungan Kembali Perkuat Timnas Indonesia, Begini Komentar Yandi Sofyan
Namun, Kashima mampu membuka keunggulan melalui gol yang dicetak Haruto Masumoto pada menit ke-47. Keunggulan tim Jepang pun bertahan hingga turun minum.
Pada paruh kedua, Bima Sakti mulai memberi kesempatan pemain di bangku cadangan yaitu Jehan Pahlevi, Habil Akbar, Achmad Zidan, Mokh Hanif, Aaron Liam, dan Muhammad Ridho.
Garuda United U-17 pun berhasil mencetak gol penyeimbang lewat tendangan penalti Figo Dennis di menit ke-56, kemudian sempat memimpin lewat gol Riski Afrisal di menit ke-64.
Tak bertahan lama, Kashima Antlers berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan Koji Oyama di menit ke-70 dan membalikkan keadaan lewat sundulan Koji Oyama di menit ke-88.