chatwithamelia.xyz - Menuju pertandingan pembuka Piala Dunia U-17 melawan Timnas U17 Ekuador, Timnas U-17 Indonesia mengadakan sesi latihan perdana di lapangan latihan A Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin malam.
Pelatihan malam ini diatur dengan sengaja untuk membiasakan para pemain dengan kondisi malam di Kota Surabaya, mengingat laga perdana Timnas Indonesia melawan Ekuador akan berlangsung pada Jumat, 10 November, malam hari.
Pelatihan perdana ini dipimpin oleh pelatih kepala Bima Sakti dan berlangsung secara tertutup. Sebelumnya, tim telah menjalani program pemusatan latihan di Jerman dan Jakarta.
Baca Juga: Dipermalukan di Depan Bobotoh, Bojan Hodak Terang-Terangan Siapa yang Harus Tanggung Jawab
Pada malam yang sama, Timnas U17 Ekuador juga melangsungkan sesi latihan perdana di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya.
Para pemain menjalani latihan ringan di bawah bimbingan pelatih kepala Diego Martinz.
Menghadapi Indonesia di pertandingan pertama, Ekuador tidak meremehkan Timnas Indonesia yang akan bermain di depan pendukungnya sendiri dan diunggulkan di Grup A. Sebelum tiba di Indonesia, Ekuador telah menggelar pemusatan latihan di Arab Saudi.
Baca Juga: Santai dengan Cuaca, Pelatih Brasil U-17: Di Negara Kami Lebih Panas
Pujian negara peserta
Pada Selasa, 7 November 2023, terkuak alasan peserta Piala Dunia U-17 memberikan pujian kepada Indonesia. Beberapa kontestan takjub dengan venue pertandingan, sementara yang lain merasa senang dengan sambutan ramah dari masyarakat Tanah Air.
Piala Dunia U-17 akan berlangsung di Indonesia mulai 10 November hingga 2 Desember 2023. Empat stadion di empat kota telah disiapkan pemerintah untuk menyelenggarakan ajang ini, yakni Jakarta (Stadion Jakarta Internasional/JIS), Bandung (Stadion Si Jalak Harupat), Surakarta (Stadion Manahan), dan Surabaya (Stadion Gelora Bung Tomo).
Baca Juga: 4 Klub Liga 1 Dikabarkan Rebutan untuk Rekrut Radja Nainggolan, Siapa Saja?
Sejumlah peserta yang sudah tiba di Indonesia mendapatkan sambutan yang ramah, khususnya Timnas Mali U-17, yang merasakan keramahan dan pelayanan cepat saat tiba di Solo. Mereka juga takjub dengan kemegahan Stadion Indonesia.
Media Officer Timnas Mali U-17, Ibrahima Ze Koulibaly, mengungkapkan kesan positifnya, "Kami dilayani dengan baik. Begitu sampai di hotel kemudian menuju lokasi latihan, waktunya amat cepat sesuai dengan jadwal. Kota yang indah, masyarakatnya terlihat ramah pada tim tamu," katanya.
Baca Juga: Pemain Timnas Panama U-17 Ngaku Belum Pernah Main di Stadion Sebesar GBT