chatwithamelia.xyz - Laga Timnas Indonesia vs Filipina merupakan partai kedua di Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F, anak asuh Shin Tae-yong kembali menjadi tim tamu. Pasukan Garuda bakal bertarung di Rizal Memorial Stadium, Manila, (21/11), milik Filipina.
Menariknya, laga Timnas Indonesia berhadapan dengan Filipina akan menyajikan pertandingan dengan penuh nuansa Eropa. Kedua tim diketahui dihuni oleh beberapa pemain naturalisasi.
Memang benar, Timnas Indonesia terbang ke Manila dengan membawa sejumlah pemain keturunan yang dinaturalisasi. Begitu pun dengan Filipina, mereka sejak 2010 gencar melakukan naturalisasi pemain sepak bola.
Hampir seluruh nama di skuad The Azkals dihuni oleh pemain naturalisasi. Tapi apakah mereka lebih mewah dari Indonesia? Simak ulasannya.
Berbicara dari sisi kemewahan skuad, jika dilihat dari segi nilai pasarnya, seperti dilansir Transfermarkt, (18/11), Indonesia lebih mewah.
Tercatat, nilai pasar skuad asuhan Shin Tae-yong atau Indonesia di angka Rp 148 Miliar. Sedangkan Filipina, hanya memiliki nilai pasar Rp 68,22 Miliar.
Pemain dengan nilai termahal dari Pasukan Garuda dipegang oleh Sandy Walsh (KV Mechelen - Belgia), Rp 26,07 Miliar. Sementara, The Azkals dipegang oleh Neil Etheridge, sebesar Rp 8,69 Miliar.
Nilai terkecil dari Indonesia dipegang oleh pemain asal Ado Den Haag, Rafael Struick Rp 1,30 Miliar. The Azkals oleh pemain asal Atletico Madrid U19, Santi Rublico, Rp 869 Juta.
Total pemain naturalisasi yang ada di skuad Indonesia ada 5, yakni Rafael Struick, Shayne Pattynama, Jordi Amat, Sandy Walsh dan Marc Klok.
Sedangkan di Filipina hampir seluruhnya mereka diperkuat oleh pemain naturalisasi, ada nama-nama beken seperti Neil Etheridge, Daisuke Sato, Stephen Shrock hingga Mike Ott.