chatwithamelia.xyz - Hasil tak maksimal diraih Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua, melawan Irak dan Filipina. Bung Towel sebagai Pengamat Sepakbola, cukup prihatin melihatnya.
Shin Tae-yong yang menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia tidak bisa membawa kemenangan di dua laga itu. Bahkan, Pasukan Garuda harus dibantai 1-5 oleh Irak.
Dengan gembar-gembor Timnas Indonesia sudah berada di level Asia, ketika menghadapi tim yang tidak lolos Piala Asia 2023, yakni Filipina, justru anak asuh Shin Tae-yong secara permainan kewalahan.
Oleh sebabnya, Bung Towel menyebut perolehan satu poin di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi alarm keras bagi PSSI, untuk segera mengevaluasi kinerja Shin Tae-yong.
Dikutip dari kanal YouTube NALAR TV INDONESIA, Sabtu (25/11), dua laga awal yang tak maksimal, membuat Bung Towel tak bisa bersikap biasa-biasa saja.
"Start yang buruk dalam mengawali kampanye Kualifikasi Piala Dunia 2026, rapot merah jelas, dan tentunya kita engga boleh biasa-biasa saja. 5 gol digelontor oleh Irak, kemudian 1-1 lawan Filipina," terang Bung Towel.
Sebuah tanda, atau alarm bagi PSSI kepada Shin, karena memperoleh hasil kurang maksimal. Menurut Towel, pelatih Timnas tersebut sudah dituruti semua permintaannya, seperti naturalisasi pemain, namun tidak mampu memberi prestasi.
"Menurut saya ini sebuah alarm, alarm keras harus berbunyi gitu lho. Dan ini untuk Exco segera evaluasi, kenapa begitu? Karena menurut saya begini, STY sudah memasuki tahun keempat, kemarin belum lama riuh rendah, bahwa kita sudah level asia," imbuhnya.
Selain itu, Towel menyoroti perkataan Shin yang sebelum laga melawan Irak mengatakan bisa meredam lawannya. Tapi, pada akhirnya Timnas kalah 1-5.