chatwithamelia.xyz - Kepala Direktur Teknik PSSI yang sekaligus menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri membocorkan alasan Shin Tae-yong mengambil jalan pintas.
Jalan pintas yang dimaksud adalah Shin Tae-yong mengajukan permohonan untuk mengambil pemain naturalisasi berketurunan Indonesia, agar bisa membela Timnas Indonesia.
Indra Sjafri menyebut, Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia senior mendatangkan pemain naturalisasi tak serta mereta tanpa alasan.
Baca Juga: Bhayangkara FC Datangkan 11 Pemain Baru Termasuk Radja Nainggolan, Usung Misi Lolos Degradasi
Dari keterangan yang dijelaskan oleh Indra Sjafri, situasi saat itu Shin Tae-yong dituntut oleh PSSI agar mendulang prestasi, tapi terkendala oleh sumber daya pemain.
"Jadi naturalisasi itu saya pikir program yang kita ambil, program jangka pendek. Dan itu dilakukan atas permintaan pelatih Tim Nasional (Shin Tae-yong)," ujar Indra, dikutip dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Kamis (30/11).
"Shin Tae-yong bersurat kepada Departemen Teknik waktu itu bahwasannya dia butuh, karena ada tuntutan prestasi ke pelatih Timnas," imbuhnya.
Baca Juga: Ini Nomor Punggung Dua Pemain Baru Persib Kevin Ray Mendoza dan Stefano Beltrame, Inikah Maknanya?
Materi di Timnas menurut Shin masih perlu dibenahi, oleh sebabnya ia menambalnya dengan pemain keturunan Indonesia, melalui proses yang namanya naturalisasi.
"Dan pelatih Tim Nasional dengan materi yang ada merasa tidak mampu untuk mewujudkan itu (prestasi). Perlu lah dilakukan pemain - pemain naturalisasi yang keturunan Indonesia, dan ada pemain-pemain yang memang keturunan yang tidak dinaturalisasi," tambahnya.
Tapi Indra menegaskan, program naturalisasi adalah solusi jangka pendek, sementara untuk janga panjangnya yakni melakukan pembinaan usia muda sampai fasilitas sepak bola merata.
Baca Juga: Pundit Senior Sarankan Shin Tae-yong Pakai Full Naturalisasi Demi Prestasi, Setuju?