chatwithamelia.xyz - Pelatih Bojan Hodak punya gaya tersendiri untuk menentukan siapa pemain yang layak masuk dalam jajaran 11 pemain inti Persib atau mendapat kesempatan bermain. Ia tidak menganakemaskan seseorang dan tetap berlaku adil kepada semua pemain.
Gaya yang diterapkan Bojan Hodak ini sendiri berlaku bagi semua pemain yang ingin masuk dalam starter Persib. Caranya, tunjukan kemampuan di sesi latihan, maka pemain tersebut akan mendapat kesempatan bermain.
"Jadi siapapun yang bagus di latihan akan mendapat kesempatan bertanding," ungkap Bojan Hodak.
Baca Juga: Ragnar Oratmangoen Antusias Namanya Masuk Daftar Timnas, Bakal Reuni Dengan Jay Idzes
Pelatih asal Kroasia inipun memberikan contoh dengan menyebut nama Arsan Makarin dan Febri Hariyadi.
Bojan Hodak mengatakan, ia memberikan cukup menit bermain bagi Arsan Makarin dalam beberapa kesempatan, begitu juga dengan Febri Hariyadi.
"Ada beberapa pemain yang terlihat bagus di latihan, seperti Arsan banyak mendapat menit kesempatan akhir-akhir ini, lalu Febri terlihat bagus di latihan dan dia juga mendapat kesempatan," kata Bojan Hodak.
"Dan pertandingan adalah ajang untuk membuktikan bahwa pemain itu bagus atau tidak," imbuhnya.
Sementara itu, ketika disinggung soal Ryan Kurnia, Bojan Hodak tak menampik bila pemain asal Bogor itu mempunyai kesempatan bermain, sama seperti yang lainnya.
Ryan Kurnia sendiri sudah lama tidak pernah diturunkan oleh Bojan Hodak, terhitung dalam 5 pertandingan terakhir.
"Dia bisa saja mendapat kesempatan, dia hanya perlu untuk selalu siap," ungkapnya.
Satu hal penting yang disampaikan oleh Bojan Hodak, pemain Persib harus siap memperbaiki diri agar peluang bermain semakin terbuka lebar.
"Ada hal yang saya suka di pertandingan, ada hal yang saya tidak suka, semua saya sampaikan dan itu harus jadi catatan untuk diperbaiki. Jika dia bisa membenahi itu, dia punya kesempatan untuk bermain," pungkasnya.