chatwithamelia.xyz - Gelandang Timnas Indonesia asal FC Utrecht, Ivar Jenner ternyata sudah bikin perjanjian dengan winger Irak. Mereka akan melakukan hal ini usai pertandingan Timnas Indonesia vs Irak di laga pembuka Grup D Piala Asia 2023.
Perjanjian antara Ivar Jenner dengan winger Irak diungkap langsung oleh Zidane Iqbal yang merupakan kolega dari gelandang Timnas Indonesia.
Zidane Iqbal merupakan winger Irak yang berasal dari klub FC Utrecht, dia berteman dengan Ivar Jenner, dan telah membuat kesepakatan jelang laga melawan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Jelang Duel Timnas Indonesia vs Irak Piala Asia, Ivar Siap Berhadapan dengan Zidane
Zidane Iqbal datang ke FC Utrecht pada musim 2023/2024, namun ia baru mencatatkan empat kali bermain bersama tim Eredivisie tersebut. Karena lebih banyak berkutat dengan cedera.
Sementara, Ivar Jenner sejak lama bergabung dengan FC Utrecht, ia merupakan produk Akademi dari tim tersebut. Namun, gelandang Timnas Indonesia ini belum mendapat debut bersama tim utama FC Utrecht.
Meskipun belum mendapat kesempatan untuk debut, Ivar sudah berada di tim utama FC Utrecht, ia beberapa kali masuk dalam daftar skuad asuhan Ron Jans.
Baca Juga: Dicoret Persib, Ini Klub Baru Tyronne Del Pino
Bahkan, Zidane Iqbal yang mengisi tim utama FC Utrecht juga akrab dengan Ivar Jenner. Terungkap juga bahwa winger Irak ingin bertukar jersey dengan Ivar saat berjibaku di Piala Asia 2023.
Ivar juga sepakat dengan Iqbal, akan bertukar jersey saat berjumpa di babak Grup D Piala Asia.
"Jika saya bisa memberikan jersey tersebut. Saya pasti menginginkan jersey (Ivar) Jenner dari (Timnas) Indonesia," ungkap Iqbal, dikutip dari kanal YouTube FC Utrecht, Minggu, (14/1).
Baca Juga: Jelang Laga Pembuka Lawan Jepang, Phillipe Troussier Optimis Vietnam Susah Dikalahkan
"Kami sudah membicarakan hal itu dan jika kami bisa, kami pasti akan melakukannya," kata Iqbal.
Mantan pemain Manchester United asal Irak ini juga menambahkan, ia akan bersikap profesional meskipun lawan yang dihadapinya adalah rekan di klub dia sendiri.
"Kami berteman di luar lapangan, namun begitu berada di lapangan, kami menjadi asing satu sama lain," bebernya.