chatwithamelia.xyz - Chievo Verona dipastikan tak lagi ada. Setelah mereka terdegradasi ke Serie D, kini klub Liga Italia yang pernah populer itu sudah resmi membubarkan diri.
Sebelumnya, mereka harus turun kasta ke divisi keempat setelah gagal memenuhi kriteria keuangan di Serie B atau kasta kedua Liga Italia.
Salah satu syarat yang dibutuhkan setiap tim untuk mendaftarkan di Serie B ialah membuktikan status dan stabilitas keuangan mereka.
Baca Juga: Ejek Dada Pesepak Bola Wanita, Presiden Tanzania Banjir Hujatan
Hal ini digunakan untuk meminimalkan risiko klub mana pun yang mengalami kebangkrutan di tengah penyelenggaraan kompetisi.
Karena tak mampu memenuhi persyaratan itu, Chievo diputuskan untuk turun kasta ke Serie D yang merupakan kasta keempat.
Setelah terlilit kesulitan finansial itu, Chievo Verona tak kunjung menemukan investor baru dan akhirnya memilih membubarkan diri.
Baca Juga: Termasuk Braithwaite, 8 Pesepak Bola yang Dipanggil Lord oleh Fansnya
Profil Chievo Verona
Chievo Verona menjadi salah satu klub yang diperbincangkan publik setelah keberhasilan mereka promosi ke Serie A pada 2000-2001.
Kesuksesan bersejarah itu diciptakan setelah Chievo Verona yang diasuh oleh Luigi Del Neri menduduki peringkat ketiga Serie B.
Baca Juga: Usai Tak Acuh dengan Afghanistan, Khabib Nurmagomedov Minta Maaf
Debut mereka pada Serie A 2001-2002 sebetulnya tak langsung mendapat pujian. Chievo sempat banjir kritikan dan dianggap hanya numpang lewat di Serie A.
Mereka diprediksi terdegradasi pada akhir musim. Namun, Chievo sukses mencatatkan aksi-aksi fenomenal dan tentu saja hal ini mengejutkan.
Pada akhir musim, Chievo Verona akhirnya menduduki peringkat kelima klasemen akhir Serie A 2001-2002 dan mendapat kesempatan untuk mengikuti kualifikasi UEFA Cup (sekarang bernama Liga Eropa).
Baca Juga: West Ham di Puncak, Berikut Klasemen Terbaru Liga Inggris
Pada musim 2002-2003, mereka sukses mencatatkan debut bersejarah di kompetisi antarklub Eropa. Sayangnya, Chievo harus angkat koper lebih cepat setelah tumbang pada babak pertama dari Red Star Belgrade.
Pada musim yang sama, Chievo sukses mengakhiri kompetisi Serie A di peringkat tujuh klasemen akhir dan menunjukkan diri sebagai tim yang kompetitif di Liga Italia.
Kisah menarik yang pernah diukir oleh Chievo Verona ialah keberhasilan mereka mencapai peringkat keempat klasemen akhir Serie A pada 2005-2006.
Atas pencapaian itu, tim berjulukan Keledai Terbang ini berhak untuk mengikuti babak kualifikasi Liga Champions.
Saat itu, mereka mencapai babak kualifikasi ketiga dan gagal bermain di putaran final setelah tumbang dari Levski Sofia, klub asal Bulgaria.
Chievo sebetulnya sempat kembali ke kasta tertinggi dari 2008 hingga 2019. Sayangnya, pada musim 2018-2019, mereka harus terdegradasi dari Serie A.
Sejak saat itu, Chievo tak mampu bangkit dari keterpurukan, baik secara prestasi maupun finansial.
Pada akhirnya, Chievo Verona mengumumkan secara resmi pembubaran klub ini pada 21 Agustus 2021.