chatwithamelia.xyz - Kompetisi Bola Basket Putri tertinggi di Indonesia "Srikandi Cup" tengah memasuki seri pamungkas atau babak play-off musim 2018/2019. Hajatan pentas basket putri ini akan diselenggarakan di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta pada 22 s/d 27 April 2019.
Ketua Koordinator Srikandi Cup, Deddy Setiawan, menjelaskan mengenai mekanisme play-off yang terbagi dalam dua pool, Pool A diisi oleh peringkat 1, 2, 7 di reguler season yakni Merpati Bali, Sahabat Semarang, Flying Wheel Makassar. Sementara itu, Pool B dihuni oleh tim peringkat 3, 4, 5, 6, antara lain Tanago Friesian Jakarta, Tenaga Baru Pontianak, Scorpio Jakarta, dan GMC Cirebon.
Pada seri pamungkas nanti, masing-masing pool akan di ambil dua tim peringkat satu dan runner-up yang akan ditemukan dalam babak semifinal dengan pool yang lainnya (juara versus runner-up).
Baca Juga: Demi Tingkatkan Kualitas Pemain, PSSI Bakal Tambah Kompetisi Kelompok Umur
"Sebelumnya, Srikandi Cup mengucapkan terima kasih kepada pihak Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja atas kerjasamanya menggelar babak play-off musim ini. Dengan format kompetisi liga musim ini dan juga play-off yang telah disepakati bersama, akan menjadi suguhan pertandingan yang ketat, karena setiap game ibarat partai hidup mati yang sangat menentukan," kata Deddy Setiawan di Dixie Dining, Jogjakarta, Minggu (21/4/2019).
"Semoga dengan adanya kompetisi Srikandi Cup musim ini, prestasi basket Putri Indonesia juga akan bangkit kembali, serta juga turut menggairahkan perkembangan bola basket putri di Kota Jogja. Hal lainnya, musim depan kami keluarga besar Srikandi Cup, bisa menggelar liga basket putri dengan lebih baik lagi," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Beni Suratno selaku perwakilan dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, menyambut baik kerja sama dengan Srikandi Cup untuk menjadi tuan rumah. Ia berharap adanya kompetisi resmi baket tingkat nasional itu bisa memotivasi para mahasiswi UII untuk menjadi atlet basket profesional.
Baca Juga: Raih Delapan Gelar Beruntun, Nedved: Rekor Juve Sulit Dipecahkan Tim Lain
"Kami mengapresiasi kerjasama dengan Srikandi Cup untuk menjadi tuan rumah play-off. Universitas Islam Indonesia Jogjakarta sangat concern dengan pengembangan bakat minat olahraga," kata Beni Suratno.
"Semoga ini bisa menjadi pembelajaran motivasi dan inspirasi bagi teman-teman mahasiswa Jogja dan sekitarnya, utamanya bagi UII untuk mencontoh bagaimana menggelar even nasional layaknya Srikandi Cup di kampus kami," tuturnya menambahkan.
Persaingan play-off Srikandi Cup 2018/2019 dipastikan akan berlangsung menarik. Sebab, juara bertahan Surabaya Fever telah tersingkir lebih dulu di babak sebelumnya. Kondisi itu diprediksi akan membuat tujuh tim yang berhasil lolos di seri pamungkas akan semakin bergairah untuk menjadi juara.
Baca Juga: Keren! Lawan Ceres, Persija Beri Akses Khusus Bagi Penyandang Disabilitas