chatwithamelia.xyz - Kesuksesan Tyson Fury kembali meraih kemenangan atas Deontay Wilder dalam perebutan gelar juara dunia kelas berat WBC tak lepas dari dukungan sang istri, Paris.
Dalam pertarungan yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas pada Minggu (10/10/2021), Tyson Fury memukul KO Deontay Wilder pada ronde ke-11.
Sejatinya inisiatif serangan dimulai oleh Deontay Wilder di awal pertarungan, namun Tyson Fury masih terlalu tangguh untuk ditaklukan.
Baca Juga: Nasib Terkini Lord Bendtner, Mobil Disita Terancam dan Dipenjara!
Wilder sebenarnya mampu membuat Fury terjatuh lebih dulu, sebanyak dua kali saat pertarungan memasuki ronde keempat.
Hingga ronde kedelapan, nasib Wilder seolah sudah ditentukan oleh Fury berakhir dengan kekalahan petinju asal Amerika Serikat itu.
Dua pukulan Fury membuat Wilder sempoyongan, hal itu berlanjut pada ronde ke-10 hingga membuat sang lawan terjatuh.
Baca Juga: Messi Cetak Gol, Argetina Hajar Uruguay 3-0
Meskipun bisa bangkit dan melanjutkan ronde ke-11, pukulan-pukulan Fury tak lagi bisa ditahan Wilder yang tumbang dalam ronde tersebut.
Trilogi Fury Vs Wilder berakhir dengan kemenangan The Gipsy King, dua kali kemenangan ditorehkannya dengan satu kali imbang.
Catatan itu semakin membuat Fury berada di atas Wilder soal pencapaian sebagai petinju kelas berat dunia.
Baca Juga: Mbappe Terperangkap Offside tapi Golnya Disahkan, Ini Alasannya!
Catatan tak pernah kalah diperpanjang Fury menjadi 32 pertandingan dengan rincian 31 menang dan satu kali imbang, 22 kemenangan diraih dengan KO.
Di balik ketangguhannya, performa Tyson Fury tak lepas dari dukungan sang istri, Paris, perempuan yang dinikahinya pada 2009 silam.
Dilansir dari The Famous People, perempuan bernama asli Paris Mulroy itu adalah sosok yang mengeluarkan Fury dari depresi berat.
Baca Juga: Semringah Prancis Tumbangkan Spanyol, Paul Pogba Gigit Medali
Diakui oleh Fury dalam sebuah wawancara, ia mengaku istri dan anak-anaknya merupakan alasan mengapa ia tak jadi bunuh diri pada 2016 silam.
Paris tetap berada di sisi suaminya mendampingi Fury di masa-masa buruk, perempuan kelahiran 1989 itu memang satu-satunya yang mengerti sang suami.
Paris baru berusia 15 tahun saat pertama kali bertemu dengan Fury di acara pernikahan temannya yang digelar di London.
Ia dikenalkan dengan petinju kelas berat itu oleh bibinya, atas dasar permintaan Paris untuk berkenalan dengan pria sesuai kriterianya.
Namun hubungan Paris dan Fury sempat meredup selama satu tahun, barulah di ulang tahunnya yang ke-16 keduanya bertemu kembali.
Sekaligus memulai kencan pertama mereka, hingga pada 2009 keduanya resmi bersatu dalam ikatan suci pernikahan, tepat di usia Paris yang ke-18.
Saat ini Paris Fury berstatus ibu rumah tangga dari keenam anak buah cintanya dengan jawara tinju kelas berat dunia.
Keenam anaknya masing-masing bernama Prince John James Fury, Venezuela Fury, Prince Adonis Amaziah, Valencia Amber, Prince Tyson Fury II dan Athena Fury.