chatwithamelia.xyz - Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky, resmi bergabung ke Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) usai mundur dari jabatannya dari pelatih Thailand.
Kabar Rexy Mainaky mundur dari pelatih Thailand diberikan oleh Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto, melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu (24/10/2021).
"Breaking: Rexy Mainaky meninggalkan Thailand,” tulis Rudy Roedyanto yang disebut mengetahuinya dari akun resmi Thai Badminton di Facebook.
Baca Juga: Shin Tae-yong Mantapkan Strategi Jelang Timnas Indonesia U-23 vs Australia
Tak lama setelah mundur, latih berusia 53 tahun ini resmi bergabung ke BAM. Penunjukkan ini sudah dikabarkan langsung melalui situs resminya pada Senin (25/10/2021).
"Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dengan bangga mengumumkan penunjukan Rexy Mainaky sebagai Wakil Direktur Pembinaan," tulis laporan tersebut.
Mantan juara dunia ganda putra dan peraih medali emas Olimpiade 1996 itu akan bekerja sama dengan Direktur Pembinaan Malaysia, Wong Choong Hann.
Baca Juga: Barito Putera Bungkam Persipura, Mutiara Hitam Terpuruk di Zona Degradasi
Rexy akan menambahkan masukan teknis di area kinerja utama. Selain itu, dia secara khusus bakal mendampingi sektor ganda putra serta mengawasi dan mengarahkan kinerja para atlet. Disebutkan Rexy akan memulai tugasnya di BAM pada 1 Desember mendatang.
Penunjukkan Rexy ini juga disambut baik oleh Presiden Bam, Tan Sri Dato' Sri Mohamad Norza Zakaria. Dia menyebut bahwa legenda bulu tangkis bisa membuat kemajuan.
"Kami senang Rexy bergabung dengan tim pelatih. Penunjukkan ini merupakan bagian intergal dalam memperkuat tujuan yang telah dibuat Asosiasi dalam beberapa tahun terakhir untuk mengejar kesuksesan," ucap Presiden BAM.
Baca Juga: Terungkap Alasan Elkan Baggott Sempat Tolak Panggilan Timnas Indonesia
"Rexy pelatih yang baik dan berpengalaman dengan rekam jejak luar biasa. Saya menantikan kontribusi yang akan dia buat dalam mengoptimalkan kinerja bersama dengan Choong Hann dan staf pelatih lain untuk membangun masa depan bulu tangkis Malaysia," pungkasnya.