chatwithamelia.xyz - Pebulu tangkis spesialis ganda putri Indonesia, Greysia Polii terpilih menjadi Ketua Komisi Atlet BWF periode 2022-2025.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengumumkan jabatan baru Greysia Polii, Kamis (17/2/2022) melalalui laman resmi.
Juara Olimpiade Tokyo 2020 tersebut harus menjalani beberapa tahapan seleksi yang dilakukan oleh BWF Vetting Panel sebagaimana disyaratkan untuk semua anggota dewan.
Baca Juga: Fakta Menarik Jelang Barcelona vs Napoli, Blaugrana Akhirnya Main Lagi di Liga Europa
Setelah terpilih sebagai ketua komisi atlet BWF, Greysia Polii pun mengungkap misinya. Ia mengatakan ingin membawa semangat, energi, dan pengalaman baru bagi rekan sesama pebulu tangkis.
"Saya ingin membantu rekan-rekan saya, para pemain bulu tangkis untuk mencapai impian mereka dan membantu permintaan mereka saat bertanding di sirkuit internasional," ujar Greysia.
Sementara itu, pebulu tangkis Belanda Robin Tabeling terpilih sebagai Wakil Ketua oleh anggota Komisi.
Baca Juga: Top Speed Capai 300 Km per Jam, Sirkuit Mandalika Penuhi Kualifikasi Balap Dunia
Adapun pemain aktif lainnya, yaitu Iris Wang (Amerika Serikat), Kim Soyeong (Korea Selatan), Pusarla V. Sindhu (India), dan Zheng Si Wei (China) juga menjadi bagian dari anggota Komisi Atlet BWF yang baru.
Lantas apa tugas ketua komisi atlet BWF?
Ketua Komisi Atlet merupakan anggota yang memiliki hak suara di tingkat Dewan BWF, yang bertanggung jawab memberikan saran kepada Komite dan Dewan BWF tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan atlet.
Baca Juga: Hasil BATC 2022: Indonesia Tundukkan Korea Selatan 3-2
Komisi Atlet bertujuan untuk mewakili kebutuhan, suara, dan pandangan para atlet untuk kemudian disampaikan kepada Dewan dan Komite BWF.
Selain itu, komisi atlet bertindak sebagai penghubung resmi antara para atlet dan BWF, serta memastikan pendapat atlet dapat didengar di tingkat tertinggi federasi, seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Daftar 4 Pemain Timnas Jepang yang Jadi Rekan Setim Pratama Arhan di Tokyo Verdy