chatwithamelia.xyz - Langkah pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti untuk maju ke babak perempat final Indonesia Open 2023 dihentikan wakil Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet di babak kedua (16 besar), Kamis.
Praveen/Melati harus mengakui keuletan pasangan Hong Kong melalui dua gim langsung 17-21, 14-21 pada pertandingan berdurasi 35 menit tersebut.
Pasangan pemenang All England 2020 itu memulai gim pertama dengan memberikan serangan-serangan agresif, terbukti dengan perolehan angka 6-3 yang mereka peroleh di awal gim.
Namun, Tang/Tse yang kini diasuh oleh pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele itu kembali dengan tidak jatuh dalam tekanan pasangan Indonesia hingga mampu menyamakan sampai membalikkan keadaan.
Seusai interval gim pertama, Praveen/Melati belum bisa membalas sampai terpaut enam angka dari pasangan Hong Kong 8-14. Momentum itu tidak mau dilepas oleh Tang/Tse dan memaksa Praveen/Melati jatuh dalam tekanan sampai melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Gim pertama pun direbut oleh ganda campuran Hong Kong dengan skor 21-17.
Pada gim kedua, Tang/Tse terlihat lebih percaya diri dan bermain kencang saat memiliki kesempatan menyerang. Mereka tidak memberikan celah kepada pasangan Indonesia untuk mengumpulkan poin. Gim kedua berakhir dengan kemenangan Hong Kong dengan skor 21-14.
Baca Juga: 3 Penyebab Timnas Indonesia Cuma Main Imbang Lawan Palestina meski Banyak Bikin Peluang Emas
Kekalahan juga dipetik gamda campuran lainnya, yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang kalah dari wakil Denmark Mathias Thyrri/Amalie Magelund dengan 14-21, 16-21.
Pada gim pertama, Rehan/Lisa terlihat mencoba tampil agresif dan menekan bahkan sempat memimpin di awal pertandingan dengan skor 4-1. Namun, tekanan yang coba diberikan pasangan Indonesia dibalas dengan serangan yang lebih kuat oleh pasangan Denmark hingga akhirnya mampu menyamakan kedudukan 6-6 dan 10-10.
Mencoba bangkit dan membalikkan keadaan, peraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja itu ikut terhanyut dalam permainan cepat, terutama Magelund yang saat itu memegang kontrol dengan mantap, hingga merebut interval gim pertama.
Thyrri/Magelund kemudian tidak ingin lengah dan menghilangkan momentum dengan memperlebar jarak perolehan poin hingga menyentuh 16-12. Meski sempat menambah perolehan angka, gim pertama berhasil diamankan oleh pasangan Denmark dengan skor 21-14.
Di gim kedua, Rehan/Lisa dan Thyrri/Magelund masih bersaing alot dalam perebutan angka. Angka 10-10 kembali terpampang di layar skor jelang interval gim kedua, hingga akhirnya angka 11 diklaim oleh pasangan Denmark akibat kesalahan servis dari Rehan.
Selepas interval, pasangan Denmark semakin percaya diri untuk memberikan permainan cepat dan bola-bola kencang hingga akhirnya kemenangan didapatkan dengan skor 21-16.
Baca Juga: Pelatih Palestina Bantah Tampil Bertahan saat Tahan Imbang Timnas Indonesia
(Antara)