Kiper Korea Selatan Jelaskan Kenapa Mereka Menangis

chatwithamelia.xyz - Air mata tak terhindarkan di akhir laga Korea Selatan kontra Jerman pada laga pamungkas Grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Rabu (27/6/2018). Kendati menang atas Den Panzer, Son Heung-min dan kolega menangis.

Pada pertandingan tersebut, Korea Selatan menang 2-0 atas Jerman. gol kemenangan skuat negeri Gingseng masing-masing dilesatkan oleh Kim Young-gwon dan Son Heung-min pada injury time.

Meskipun menang, Korea Selatan tetap gagal melenggang ke babak 16 besar. Pasalnya, mereka hanya mengoleksi tiga poin. Sementara Swedia yang kemungkinan bisa digusur Korea Selatan justru menang telak 3-0 atas Meksiko dan lolos dari Grup F sebagai juara Grup.

Baca Juga: VIDEO - Kekalahan Jerman dan Blunder Fatal Manuel Neuer

Menurut kiper Korea Selatan, Cho Hyun-woo, hasil tersebut membuat para pemain wakil Asia itu kecewa sehingga air mata pun tak bisa dibendung.

"Semua pemain Korea, dan juga pelatih kepala, bermain untuk orang Korea, kami semua menjadi satu untuk orang Korea. Baru setelah pertandingan kami menyadari skornya dan tentu saja kami kecewa. Oleh karena itu banyak dari kami yang menangis," kata kiper 26 tahun itu di laman FIFA.

Terkhusus untuk kapten tim, Son Heung-min, ia diketahui telah menangis dua kali. Air mata pertama jatuh ketika Korea Selatan menelan kekalahan tipis 1-2 atas Meksiko.

Baca Juga: AC Milan Dilarang Berkecimpung di Pentas Eropa Selama Dua Tahun

Bahkan ia tak mampu menahan tangisnya ketika bersua Presiden Korea Selatan, Moon Jae in, di ruang loker pemain.

Saturday: Son Heung-min in tears after the final whistle.

Wednesday: Son Heung-min close to tears against Germany.

Both for completely different reasons: power of football. pic.twitter.com/EbAvK7soRY

— Squawka News (@SquawkaNews) June 27, 2018

Korea Selatan menutup Piala Dunia 2018 dengan finis di posisi ketiga Grup F. Mereka hanya mampu memetik satu kemenangan dan dua kali kekalahan.

Baca Juga: Kapten Timnas Korea Selatan Menangis Dua Kali di Piala Dunia 2018