Cuitan Keras 2 Legenda Der Panzer usai Jerman Tersingkir

Dua legenda Jerman melontarkan kicauan keras: Der Panzer tidak pantas lolos dari fase grup Piala Dunia.

Rendy Adrikni Sadikin | chatwithamelia.xyz
Jum'at, 29 Juni 2018 | 09:16 WIB
Timnas Jerman kalah/Twitter

Timnas Jerman kalah/Twitter

chatwithamelia.xyz - Miris dan mengejutkan, mungkin ungkapan tersebut pantas untuk menggambarkan tersingkirnya tim nasional Jerman dari fase grup F Piala Dunia 2018 di Rusia.

Terlebih, Der Panzer harus pulang setelah mengalami 2 kekalahan, tapi tentunya yang paling menyakitkan dikandaskan timnas Korea Selatan dengan skor 0-2 di Kazan Arena.

Apalagi, Jerman kebobolan 2 gol dari Korea Selatan di menit-menit terakhir pertandingn.

Baca Juga: Sempat Tertinggal Satu Gol, Tunisia Tumbangkan Panama

Kepulangan Jerman juga menegaskan adanya kutukan yakni juara bertahan mustahil untuk lolos dari fase grup.

Meski Jerman mengangkat trofi jaura Piala Dunia di Brasil empat tahun silam, mereka mengikuti jejak Prancis, Italia dan Spanyol dalam daftar tim yang tersingkir di fase grup setelah menjadi kampiun di edisi sebelumnya.

Ini sekaligus menjadi hasil terburuk bagi Jerman dalam sejarah mengikuti Piala Dunia.

Baca Juga: Inggris Takluk, Belgia Jawara Grup G

Maklum, baru kali ini Jerman tersingkir pada fase grup dalam 19 keikutsertaannya di Piala Dunia.

Bukan cuma kecaman dari suporter yang kecewa, reaksi keras juga datang dari 2 legenda sepak bola Jerman untuk hasil buruk tersebut.

Berikut kicauan dua legenda Jerman menanggapi kepulangan Tim Panzer di Piala Dunia 2018:

Baca Juga: Kocak! Jepang Malas-Malasan, Pemain Polandia Selonjoran

1. Lothar Matthaus

Melalui akun jejaring sosial Twitter @LMatthaeus10, legenda Jerman di Piala Dunia 1990 tersebut mengungkapkan kekesalannya dengan tim Panzer di Piala Dunia 2018.

Menurut Lothar Matthaus, Jerman pantas untuk pulang. Sebab, mereka tidak memiliki pemimpin, hasrat, semangat dan skuat yang salah.

Baca Juga: Sejarah Baru Lolosnya Jepang Karena Aturan Fair Play

"Lothar Matthaus: Germany deserve World Cup exit because they had no leaders, no passion, no spirit and the wrong squad," kicau Lothar Matthaus.

Kicauan Lothar Matthaus

2. Michael Ballack

Setali tiga uang. Kekecewaan mendalam atas tersingkirnya Jerman dilampiaskan Michael Ballack melalui akun Twitter miliknya, @Ballack.

Bekas gelanda timnas Jerman ini mempertanyakan 3 hal mendasar terkait kepemimpinan, kepribadian dan mentalitas skuat Der Panzer.

"Kamu selalu bisa keluar lebih awal dengan tim yang buruk, tetapi tidak dengan tim seperti ini! @DFB_Team. Penilaian yang jujur harus dimulai! Kepemimpinan? Kepribadian? Mentalitas?" kicau Ballack.

Cuitan Michael Ballack

Dosa-dosa Joachim Low

Joachim Low gagal mempertahankan gelar juara timnas Jerman di Piala Dunia 2018. Der Panser harus pulang lebih awal setelah menelan dua kekalahan di fase grup F.

Legenda timnas Jerman, Lothar Mattheus mengungkapkan beberapa kesalahan Joachim Low yang gagal mempertahankan gelar juara.

Menurut legenda yang pernah membela timnas Jerman era 80-an ini sampai saat ini masih heran mengapa bintang Manchester City, Leroy Sane tidak masuk dalam rombongan timnas Jerman ke Rusia.

"Saya masih tidak mengerti mengapa tidak ada Leroy Sane yang memiliki kecepatan dan kemampuannya untuk mencetak gol," kata Mattheus dilansir dari The Sun.

Cuitan Keras 2 Legenda Der Panzer usai Jerman Tersingkir - 3

Penyerang Jerman, Timo Werner (Sumber: dfb.de)

Ia juga menyoroti peran penyerang Jerman pilihan Joachim Low, Timo Werner.

Menurutnya, Timo Werner tidak memiliki tipe permainan seperti Miroslav Klose dan beberapa legenda Jerman lainnya seperti Jurgen Klinsmann, Rudi Voller, Horst Hrubesch dan Gerd Muller sebagai predator di dalam kotak penalti.

"Werner bukan tipe striker seperti itu. Dia bergerak ke kanan dan ke kiri, itu berarti tidak ada orang di tengah, di dalam kotak penalti," jelas Mattheus.

Cuitan Keras 2 Legenda Der Panzer usai Jerman Tersingkir - 4

Kapten Timnas Jerman, Lothar Matthaus (kiri) mengangkat trofi Piala Dunia 1990.

Matthaus menyayangkan pilihan Low yang tidak memainkan Mario Gomez yang dianggap lebih tajam di dalam kotak penalti.

Satu penyerang lain yang tidak dipilih Low juga menjadi kekecewaan tersendiri bagi Matthaus. Dia adalah penyerang Bayern Muenchen, Sandro Wagner.

"Low memiliki Mario Gomez tetapi dia hampir tidak menggunakannya. Sepertinya pelatih itu (Low -red) tidak punya keyakinan. Dan dia juga meninggalkan Sandro Wagner di rumah," tegas Matthaus.

Cuitan Keras 2 Legenda Der Panzer usai Jerman Tersingkir - 5

Penyerang Bayern Muenchen, Sandro Wagner (Sumber: Bayern Munich).

Pemain yang pernah mengangkat trofi Piala Dunia 1990 ini menyayangkan strategi Joachim Low yang lebih memikirkan pengusaan bola daripada menciptakan peluang.

"Taktik sudah salah. Tim terbaik adalah tentang kecepatan. sejauh ini hanya tentang penguasaan, penguasaan, dan penguasaan, tidak mencetak gol. Menekan lawan juga tidak," ujar Matthaus.

"Saya masih tidak bisa mengerti keputusan Joachim saat pertandingan melawan Korea Selatan. Dia salah paham!" ungkap Matthaus kecewa.

Cuitan Keras 2 Legenda Der Panzer usai Jerman Tersingkir - 6

Tersingkirnya Jerman menegaskan kutukan juara bertahan Piala Dunia semakin berlanjut sejak dimulai oleh Prancis pada 2002 hingga Italy, Spanyol dan Jerman kini menjadi korbannya.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB
Tampilkan lebih banyak