chatwithamelia.xyz - Piala Dunia 2018 yang baru saja selesai digelar berhasil menampilkan berbagai pemain kejutan yang tampil impresif dan menjadi idola baru bagi negaranya.
23 Pemain berkebangsaan Prancis berhasil merebut medali emas Piala Dunia 2018 dari Rusia, namun dari total 736 pemain yang bertanding lima pemain berikut berhasil menarik perhatian pada Piala Dunia edisi ke-21 ini.
1. Kieran Trippier (Inggris)
Baca Juga: Rusia Penjarakan Anggota Pussy Riot Usai Ganggu Final Piala Dunia
Bek timnas Inggris, Kieran Trippier menjadi tumpuan lini belakang timnas Inggris berkat keahliannya dalam mematahkan serangan lawan dan kemudian mengalirkannya ke lini depan. Skill bola mati bek berusia 27 tahun itu juga tak perlu diragukan lagi.
Satu gol lewat tendangan bebas pada menit ke-4 saat melawan Kroasia di semifinal sangat fenomenal bagi bek Tottenham Hotspur itu. Tendangan bebas ini merupakan gol pertama Inggris lewat tendangan bebas langsung sejak David Beckham pada tahun 2006 saat melawan Ekuador.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Resmi Diperkenalkan Juventus
2. Denis Cheryshev (Rusia)
Gelandang timnas Rusia, Denis Cheryshev tampil mengejutkan saat mencetak brace ke gawang Arab Saudi pada laga pembuka Piala Duina 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia.
Baca Juga: Jonathan Baumann Bawa Persib Bandung ke Posisi 3 Klasemen Liga 1
Pemain yang pernah gagal di Real Madrid dan mengalami cedera panjang di Villarreal ini membuktikan dirinya belum habis di Piala Dunia 2018. Tendangan jarak jauhnya saat melawan Kroasia di babak 8 besar sempat menjadi pelecut semangat tim tuan rumah yang akhirnya gagal melaju ke semifinal.
Cerita Cherychev bersama Rusia mungkin akan terus berlanjut mengingat usianya masih 27 tahun yang artinya ia akan berusia 31 tahun saat Piala Dunia 2022 di Qatar.
3. Takashi Inui (Jepang)
Baca Juga: Juara Piala Dunia, Nama Deschamps Jadi Nama Stasiun di Prancis
Nama Takashi Inui berhasil mencuri perhatian di media sosial terutama lewat namanya di jersey Jepang yang tetap sama jika dibaca dari secara terbalik. Di balik fenomena itu, pemain Real Betis itu memiliki skill mumpuni dengan kecepatan passing dan kreatifitas di lini tengah.
Kelolosan Jepang ke babak 16 besar adalah sebuah kejutan, ditambah satu gol jarak jauhnya ke gawang Belgia menjadi kejutan lebih di babak 16 besar meski harus tersingkir lewat gol menit akhir Belgia yang akhirnya lolos ke babak 8 besar.
Postur tubuh pendek khas Asia tidak membuat dirinya tenggelam, di usianya yang kini sudah 30 tahun mungkin ini akan menjadi Piala Dunia yang paling dikenang Inui.
4. Kasper Schemeichel (Denmark)
Nama belang Schemeichel mungkin menjadi beban tersendiri bagi Kasper Schemeichel anak dari sang kiper legenda Peter Schemeichel. Kiper yang pernah membawa Liecester City juara Liga Inggris 2016 ini bisa disebut salah satu kiper terbaik di Piala Dunia 2018.
Secara statistik, Schemeichel berhasil menghentikan 91,3 persen tembakan lawan. Penyelamatan tiga penalti saat melawan Kroasia pada babak 16 besar membuktikan kiper berusia 31 tahun itu bukan kiper sembarangan.
5. Yerry Mina (Kolombia)
Jarang mendapatkan tempat utama di Barcelona tidak membuat Yerry Mina tampil loyo kala berseragam Kolombia. Tiga gol dalam tiga pertandingan secara beruntun membuktikan dirinya juga bisa menjadi pemecah kebuntuan di kotak penalti lawan.
Cerita Yerry Mina masih akan terus berlanjut mengingat dirinya masih berusia 23 tahun, Copa Amerika dan Piala Dunia 2022 telah menanti aksi-aksi pemain bernomor punggung 13 itu.