chatwithamelia.xyz - Claudio Ranieri tak ingin cepat pensiun dari kariernya sebagai pelatih. Sosok 69 tahun itu ingin tetap menekuni profesinya tersebut hingga usia 80 tahun.
Ranieri sendiri baru saja ditunjuk sebagai pelatih Watford. Pria yang dijuluki The Tinkerman itu ingin mencetak rekor menjadi pelatih tertua di kancah Premier League.
Setelah membawa Leicester City secara fenomenal merengkuh gelar Liga Inggris pada 2016 lalu, Ranieri kemudian dipecat pada awal 2017 setelah prestasi The Foxes merosot tajam.
Baca Juga: Ada yang Baru 18 Tahun, Ini Pemain Termuda di Nominasi Ballon d'Or 2021
Sempat melatih di Prancis dan Italia, Ranieri kini akhirnya kembali ke Premier League. Eks pelatih Chelsea dan Fulham tersebut didapuk sebagai pelatih anyar tim promosi Watford pada awal bulan ini, menggantikan posisi Xisco Munoz.
Usai comeback, Ranieri sendiri sesumbar bahwa dirinya ingin memecahkan rekor sebagai pelatih tertua yang menukangi tim Liga Inggris. Ranieri berkoar bahwa dirinya ingin melatih di Premier League sampai usia 80-an!
Ranieri akan genap berusia 70 tahun pada 20 Oktober nanti. Ini berarti ia masih ingin melatih di Liga Inggris untuk satu dekade ke depan.
Baca Juga: Reaksi Tak Terduga Bos Rans Cilegon FC saat Ditanya Pilih Istri atau Anak
The Tinkerman nampaknya ingin memecahkan rekor beberapa nama manajer top macam Sir Alex Ferguson, Roy Hodgson, hingga Neil Warnock, yang sejauh ini mentok di usia 70-an saja dalam menukangi tim Premier League,
Menurut Ranieri, tidak harus ada alasan untuk menjadi pelatih tertua di Liga inggris. Ia hanya mengaku senang dengan profesinya sebagai juru taktik, dan merasa bosan ketika tidak di ranah sepakbola.
"Saya suka sepakbola, saya suka kehidupan di sepakbola. Jadi mengapa tidak, melatih di Liga Inggris sampai usia saya 80-an. Jika saya bisa dan situasinya memungkinkan, saya akan melakukannnya," ucap Ranieri seperti disadur dari The Mirror, Kamis (14/10/2021).
Baca Juga: Siapkan Nama untuk Anak Kedua, Raffi Ahmad Malah Disemprot Mertua
''Apakah saya 60, 70 atau 80, mungkin saya akan menjadi manajer tertua di Inggris, mungkin dengan tongkat. Kenapa tidak?” sambungnya sedikit bergurau.
Meskipun selama menjadi pelatih ia kerap mengalami banyak cobaan, termasuk beberapa kali dipecat, namun itu bukanlah suatu alasan yang membuatnya mengurungkan niat untuk tetap melatih hingga usia senja.
"Dalam sepak bola, terkadang naik, terkadang turun. Tapi saya tidak pernah menyerah. Saya melanjutkan jalan saya," kata eks pelatih Napoli, Valencia, Atletico Madrid, Juventus, AS Roma dan Inter Milan itu.
Baca Juga: Atlet Selam Papua Berjaya di PON XX, Kompak Gunakan Bonus untuk Ibadah
"Saya memiliki karakter yang kuat. Saya merasa masih muda dan saya ingin terus melanjutkan. Mengapa tertawa ketika saya mengatakan saya masih muda?" tandas Ranieri.
[Aulia Ivanka Rahmana)