chatwithamelia.xyz - Arema FC tampil menawan kala mengandaskan tim promosi, Kalteng Putra pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2019, Selasa (2/4/2019) malam. Kemenangan Arema 3-0 disambut tarian singo edan alias Aremania.
gol Arema di pertandingan ini masing-masing dicetak oleh Ricky Kayame di menit 27, sebelum kemudian ditambahkan di babak kedua oleh Hanif Sjahbandi dan Dedik Setiawan, masing-masing di menit 60 dan 66.
Hasil ini membuat Arema punya modal bagus untuk menghadapi leg 2 semifinal, yang akan dimainkan pada Jumat (5/4/2019) mendatang. Pertandingan leg kedua itu akan digelar di Stadion 17 Mei, Banjarmasin.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Sesumbar Bisa Tuntaskan Dendam Pada Wolverhampton
Dalam pertandingan malam ini, Arema tampil percaya diri dan berinisiatif menyerang sejak awal. Namun Kalteng Putra menghadapi permainan itu dengan taktis.
Di menit-menit pembuka babak awal, kedua tim tampil nyaris seimbang dan saling berbagi serangan. Beberapa peluang pun didapat oleh masing-masing tim, tapi belum ada yang berhasil dikonversi menjadi gol.
pembuka akhirnya didapat Arema pada menit 27, tepatnya lewat Riky Kayame. ini sontak disambut oleh teriakan gemuruh sekaligus tarian para Aremania, sebutan pendukung Singo Edan yang bersorak gembira.
Baca Juga: Dua Kali Gagal Menang dari Wolverhampton, MU Yakin Menang Ngga Kali Ini?
Ketinggalan 1 gol tidak membuat Kalteng melemah, namun malah tampil lebih bersemangat. Buktinya, selama beberapa menit berikutnya mereka langsung balik mengurung pertahanan Arema lewat serangannya.
Salah satu peluang yang kemudian didapat Kalteng adalah ketika umpan lampung disambut perebutan bola udara, di mana bola lepas sempat dieksekusi dengan sebuah tendangan keras yang sayangnya masih tidak tepat sasaran.
Dalam momen itu pula, bek Arema Ikhfanul Alam yang ikut berebut bola udara harus mengalami cedera di kepala bagian belakangnya, hingga sempat dirawat dan pertandingan dihentikan sementara. Dia kemudian sempat ikut main lagi, lengkap dengan bebatan pelindung kepala.
Baca Juga: Tersingkir di Piala Presiden, Persija Ingin Lampiaskan Pada Ceres Negros
Beberapa menit kemudian, peluang lain ganti diraih Arema lewat sebuah serangan balik cepat. Kali ini peluang emas diraih Dedik, yang meski sudah berhadapan dengan kiper, tendangannya masih bisa ditepis dan hanya membuat sepak pojok.
Jelang momen tendangan pojok itu, Ikhfanul kembali terduduk dan harus diperiksa lagi oleh tim medis. Berdasar pemeriksaan, dia akhirnya diputuskan tidak bisa bermain lagi dan ditandu keluar untuk perawatan lebih lanjut, dan digantikan Jayus.
Sisa pertandingan babak pertama dengan tambahan waktu 2 menit, kedua tim masih saling jual beli serangan, dengan tempo permainan cepat. Namun skor 1-0 untuk Arema bertahan hingga waktu jeda.
Baca Juga: Gagal Penuhi Sesumbarnya, Kaya FC Cuma Mampu Main Imbang Lawan PSM Makassar
Memasuki babak kedua, sejak awal yel-yel dan nyanyian sudah kian semarak digaungkan oleh para Aremania di stadion. Singo Edan pun kembali tampil 'beringas', meski Kalteng pun tak kalah berusaha mengolah bola dengan seluruh kemampuannya.
Di awal-awal babak ini, Kalteng tampak berusaha lebih tenang dalam menyusun serangan, demi memastikan adanya gol balasan. Sementara sebaliknya Arema tampak tidak merasa cukup dengan keunggulan satu gol saja, dan tetap memainkan pola pressure tinggi dan permainan cepat khas mereka.
Arema lantas sempat membuat beberapa peluang, tapi sejauh itu masih belum bisa menambah pundi-pundi golnya. Sebagian besar berkat penampilan gemilang kiper Kalteng, Dimas Galih Pratama, yang kerap berhasil memblok tendangan pemain Arema.
Namun akhirnya di menit 60, gol tambahan bagi Arema itu tercipta juga. Kali ini, berawal dari sedikit kemelut di depan kotak penalti, Hanif mendapat bola muntah di posisi terbuka, dan menyambutnya dengan tendangan memantul ke tanah, menembus gawang Kalteng untuk kedua kalinya.
Di menit 62, Kalteng yang masih belum mau menyerah begitu saja, sempat membuat peluang dengan Patrich Wanggai sebagai aktor utamanya. Namun sang pemain yang jadi kunci dalam kemenangan mereka di perempat final, masih gagal.
Justru di menit 66, kembali gol berhasil diciptakan para pemain Arema. Kali ini, diawali serangan cepat, Makan Konate dengan cerdik mengirim umpan terobosan melambung ke tengah kotak, yang disambut tendangan first time Dedik Setiawan yang lolos offside.
Di sisa pertandingan, baik Arema sendiri maupun Kalteng masih sempat membuat peluang lain, namun tidak ada lagi yang menjadi gol. Hasil akhir dipastikan 3-0 untuk Arema, sebagai modal bagus di leg kedua demi upaya mereka menggapai final Piala Presiden 2019.