Pratama Arhan Buka Suara soal Muangthong United, Perlu Bicara dengan Agen

chatwithamelia.xyz - Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, buka suara soal rumor ketertarikan tim Thailand, Muangthong United. Ia mengindikasikan menyerahkan semua kepada agen dan juga melihat situasinya bersama Muangthong United.

Pratama Arhan saat ini tengah fokus mempersiapkan diri jelang membela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023. Di sela-sela persiapan, rumor terkait masa depannya mencuat.

Arhan kini buka suara terkait hal itu. Dia mengaku akan berdiskusi dengan agennya sebelum menentukan pilihan terbaik.

Baca Juga: Santai Filipina Diperkuat Pemain Atletico Madrid, Indra Sjafri: Kita Buktikan di Pertandingan

"[Terkait rumor ketertarikan Muangthong United] saya kurang tahu juga sih. Saya 'kan ada agensi. Saya harus diskusi juga," kata Pratama Arhan kepada awak media, Senin (24/4/2023).

Masa depan Pratama Arhan dispekulasikan setelah kesulitan mendapat menit bermain di Tokyo Verdy. Pada musim perdananya, dia cuma bermain 45 menit, sementara sejauh musim ini berjalan, dia tak sekalipun turun di laga kompetitif.

Eks PSIS Semarang ini diketahui mengikat kontrak dengan Tokyo Verdy selama dua musim. Kontraknya akan berakhir pada 31 Januari 2024.

Baca Juga: Indra Sjafri Ungkap Satu Masalah Krusial Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2023

Terkait hal itu, Pratama Arhan mengaku masih ingin fokus mempersiapkan diri bersama Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2023.

"Ya lihat ke depan perkembangannya seperti apa [terkait kesulitan mendapat menit bermsain]. Sekarang saya masih fokus ke SEA Games 2023."

SEA Games 2023 dijadwalkan berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei tetapi untuk cabang olahraga sepak bola putra akan berlangsung lebih awal mulai 29 April.

Baca Juga: Tak Banyak Kendala, Pratama Arhan Siap Tempur bersama Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023

Timnas Indonesia U-22 akan memainkan laga pembuka Grup A kontra Filipina pada Sabtu, 29 April mendatang, sebelum berturut-turut melawan Myanmar (4 Mei), Timor Leste (7 Mei) dan Kamboja (10 Mei).